KENDAL, Lingkarjateng.id – Pembangunan wisata Bobogan Village yang terletak di Desa Sidomukti, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal hingga saat ini masih tertunda. Minimnya dana menyebabkan pembangunan destinasi wisata itu mandek.
Bobogan Village direncanakan sebagai destinasi wisata alam di tengah hamparan sawah seluas kurang lebih satu hektar yang nantinya akan menyuguhkan arena wisata dilengkapi gazebo, taman edukasi anak, coffee Shop hingga spot selfie.
Pemerintah Desa Sidomukti hingga saat ini terus berupaya untuk mencari investor guna melanjutkan pembangunan Bobogan Village yang masih mencapai 30 persen. Padahal pembangunannya telah dimulai sejak November 2021 lalu.
Kepala Desa Sidomukti, Pujiono menuturkan bahwa pembangunan Bobogan Village menggunakan anggaran dana desa namun keterbatasan anggaran membuat pembangunan Bobogan Village harus dihentikan.
“Kalau rencana anggaran untuk pembangunan Bobogan Village ini sebesar Rp 3,4 miliar. Namun saat ini pembangunannya baru 30 persen dengan dana sekitar Rp 500 juta. Sekarang berhenti total karena belum ada dana talangan,” jelasnya, pada Jumat, 23 September 2022.
Pujiono berharap ada investor yang bisa membantu melanjutkan pembangunan Bobogan Village tersebut sehingga Desa Sidomukti menjadi desa wisata yang sekaligus memiliki sumber pendapatan desa.
“Semoga segera ada investor untuk melanjutkan pembangunannya. Dan meskipun belum jadi 100 persen nanti sebentar lagi akan kita launching untuk menjadi sumber pendapatan desa. Karena hingga saat ini Desa Sidomukti ini belum ada PAD (pendapatan asli daerah),” harapnya.
Selain mencari investor, pihak Pemdes juga telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Sehingga diharapkan bisa membantu Pemdes dan bekerjasama dengan BumDes untuk pengembangan pariwisata.
“Dengan berkolaborasi bersama pokdarwis ini harapannya segera ada investor agar bisa melanjutkan proses pembangunan Bobogan Village sehingga bisa menjadi ikon Desa Sidomukti dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sektar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Desa Sidomukti, Ardiyan Setivany mengungkapkan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu pemerintah dalam kemajuan wisata desa.
Menurutnya selain Bobogan Village, di Desa Sidomukti terdapat wisata edukasi Talang Gantung dan wisata religi.
“Kami akan terus mengembangkan dan mengenalkan pariwisata dan UMKM di Desa Sidomukti lebih luas lagi,” bebernya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)