KENDAL, Lingkarjateng.id – Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengikuti pemasangan pilar utama atau Soko Guru Masjid Agung Kendal, Rabu, 30 Agustus 2023. Kali ini yang dipasang adalah Soko Guru Sunan Ampel. Dalam kesempatan itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap pembangunan Masjid Agung Kendal segera rampung.
“Apa yang menjadi maksud dan tujuan kita agar Masjid Agung Kendal ini menjadi Masjid yang ikonik, dan menjadi kebanggaan Kabupaten Kendal, dapat terwujudkan diberi kemudahan serta kelancaran dalam pembangunannya,” ucap Dico.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung, serta memberikan waktu dan seluruh upaya dalam pembangunan Masjid.
“Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar dan menjadi amal ibadah kita semua,” tandasnya.
Meski direnovasi, empat pilar utama Masjid tetap dipertahankan keberadaannya, karena dinilai memiliki sejarah empat Wali Songo saat pendirian Masjid Agung. Sehingga, empat pilar itu akan terus terpasang meski Masjid tersebut dilakukan pemugaran berulang kali.
Diketahui, empat pilar utama tersebut berasal dari empat Wali Songo yakni, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Kalijogo, dan Sunan Gunung Jati.
Sementara, pilar pertama yang merupakan sumbangan dari Sunan Bonang telah dipasangkan pada Selasa, 21 Agustus 2023 lalu.
Takmir Masjid, Asroi Tohir berharap empat pilar sudah terpasang di bulan Safar. Karena sejarah pendirian awal Masjid Agung Kendal adalah pada bulan Safar.
“Sejarah empat wali saat pendirian Masjid Agung ini harus tetap dipertahankan dan terus terpasang meski dilakukan pemugaran berulang kali. Kita harus mempertahankan nilai-nilai kesejarahannya supaya anak cucu kita bisa mengerti sejarah dan menghargai tokoh-tokoh yang merintis berdirinya Masjid Agung Kendal ini,” tegasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)