Pecahkan Rekor MURI, Perpusda Kendal Jadi Perpustakaan Terluas
KENDAL, Lingkarjateng.id – Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kendal yang dibangun megah meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Gedung Perpustakaan Terluas Tingkat Kabupaten/Kota.
Penghargaan rekor MURI tersebut diserahkan oleh Perwakilan MURI, Sri Widayati kepada Bupati Kendal Dico M Ganinduto, yang didampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi pada saat acara pembukaan layanan gedung Perpusda Kendal.
Bupati Dico mengatakan, pembangunan gedung Perpusda Kendal bukan sekedar tempat layanan membaca, namun juga sebagai pusat creative hub bagi anak muda untuk mengeksplorasi kreativitasnya.
“Kita membangun segala hal di Kabupaten Kendal ini tentunya kita juga berfikir semua bangunan harus berdampak kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Banyak tempat-tempat yang disiapkan di Perpusda ini yang bisa meningkatkan kreatifitas anak muda,” jelas Bupati Dico.
Bupati Dico juga mengaku bangga dapat memperoleh penghargaan dan memecahkan rekor MURI sebagai perpustakaan terluas tingkat kabupaten/kota se-Indonesia.
“Kalau saya mengklaim ini gedung perpustakaan terbaik yang ada di Indonesia,” ujar Bupati Dico.
Dirinya berharap, gedung Perpusda ini menjadi titik awal dari pembangunan di Kendal yang menggunakan standar tinggi.
“Bukan pembangunan yang asal-asalan yang penting jadi, tapi pembangunan yang dapat meningkatkan kualitas daripada sumber daya manusia. Mudah-mudahan Perpusda merupakan salah satu ikonik di Kendal dan bangunan ini bisa memberikan manfaat lebih kepada masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Perwakilan MURI, Sri Widayati mengatakan bahwa, gedung Perpusda Kendal telah tercatat sebagai gedung terluas tingkat kabupaten/kota. Gedung perpusda itu dibangun di atas tanah seluas 4.060 meter persegi. Dengan luas bangunan lantai satu 1.132 meter persegi dan lantai dua seluar 932 meter persegi.
Berkonsep The Light Library, Perpusda Kendal Sedot Dana Rp 9,35 Miliar
“Kemudian, sebagian menggunakan material kaca, sehingga kekinian dan hemat energi dalam pencahayaan. Luas bangunan juga merupakan yang terluas dibandingkan dengan perpustakaan daerah serupa yang ada di kabupaten/kota,” terangnya.
Sri Widayati berharap layanan perpustakaan daerah di Kabupaten Kendal dapat menjadi jembatan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kendal.
“Semoga keberadaan perpustakaan modern ini menjadi jembatan kualitas sumberdaya manusia khususnya untuk Kabupaten Kendal,” tandasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)