KENDAL, Lingkarjateng.id – Sebanyak 159 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) berprestasi di Kabupaten Kendal mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal pada Jumat, 16 Desember 2022.
Penyerahan beasiswa bagi siswa berprestasi ini merupakan Program Kendal Cerdas tahun anggaran 2022. Beasiswa secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto didampingi Kepala Disdikbud Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi.
Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi, menyampaikan bahwa program Kendal Cerdas ini dalam rangka memberikan penghargaan bagi peserta didik yang berprestasi. Pemberian beasiswa juga merupakan upaya Pemkab Kendal mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) jenjang SMP agar lebih berprestasi.
“Program ini merupakan tindak lanjut dari harapan Pak Bupati dalam mendukung minat bakat dan potensi siswa. Kemudian menjalankan amanat dalam membentuk karakter. Tujuan dari program ini tentu memberikan penghargaan agar prestasi dapat dijaga dan mampu ditingkatkan,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa 159 siswa berprestasi tahun 2022, terdiri dari satu pelajar juara I tingkat nasional, dua pelajar juara I tingkat provinsi, dua peserta didik/regu juara II tingkat provinsi, 55 peserta didik/regu juara I tingkat kabupaten, 48 peserta didik/regu juara II tingkat kabupaten, dan 51 peserta didik/regu juara III tingkat kabupaten.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto saat memberikan sambutan mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan perhatian dan apresiasi kepada para pelajar yang telah membanggakan Kabupaten Kendal.
“Kepada para siswa-siswi untuk dapat mempertahankan prestasi yang telah diperoleh, dan kami dari Pemerintah Kabupaten Kendal akan selalu memberikan perhatian kepada para pelajar yang memiliki prestasi,” ujar Bupati Dico.
Bupati Dico juga berpesan kepada para guru untuk dapat memberikan bimbingan lebih baik dan ikut bekerja keras dalam membentuk pelajar agar lebih berprestasi.
“Saya percaya dengan adanya kemauan tinggi dan berjuang bersungguh-sungguh kita mampu meraih prestasi yang membanggakan, meski adanya keterbatasan. Tugas para guru tentu akan semakin sulit yaitu terus membimbing para siswa dan ikut mencetak generasi penerus dalam mempertahankan prestasi,” jelasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)