Jembatan di Pegandon Kendal Putus Akibat Longsor, Akses Warga Terganggu

KENDAL, Lingkarkendal.com – Warga Dukuh Pidik, Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, terpaksa harus menggunakan jalur alternatif usai jembatan penghubung di dukuh setempat putus akibat tergerus longsor.

Kapolsek Pegandon, AKP Adi Winarno, mengatakan bahwa curah hujan dengan intensitas tinggi akhir-akhir ini membuat jembatan di Dukuh Pidik ikut tergerus dan longsor. Akibatnya, akses warga menjadi sedikit terganggu.

“Kerusakan jembatan tersebut akibat longsor yang dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi. Untuk saat ini jembatan hanya bisa dilalui pejalan kaki saja. Dan warga yang menggunakan kendaraan diimbau bisa menggunakan jalur alternatif lain,” katanya pada Minggu, 9 Februari 2025.

Adi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk segera melakukan penanganan secepatnya.

“Petugas juga berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti BPBD, Linmas Kecamatan Pegandon, untuk menangani situasi ini dengan cepat dan tepat,” katanya.

Adi pun mengimbau kepada para warga untuk sementara menggunakan jalur alternatif.

“Masyarakat di Dukuh Pidik diimbau untuk sementara menggunakan jalur alternatif karena kondisi jembatan yang kurang aman akibat longsor,” ujarnya.

Gunga mengantisipasi bencana lain, pihaknya meminta warga untuk bersama-sama bergotong royong membersihkan sampah-sampah yang tersangkut di sekitar jembatan.

“Di sekitar jembatan maupun sungai untuk mencegah terjadinya penyumbatan yang dapat memperburuk kondisi jembatan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarkendal.com)