Dispertan Kendal Temukan 90 Hewan Kurban Terinfeksi Cacing Hati, Paling Banyak di Kecamatan Ini
KENDAL, Lingkarjateng.id – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kendal menemukan kurang lebih 90 ekor hewan kurban yang terinfeksi cacing hati (fasciola hepatica) selama penyembelihan pada perayaan Hari Raya Idul Adha.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Kesehatan Kabupaten Kendal, Puji Yuwono, pada Selasa, 18 Juni 2024.
“Menurut data sementara ada sebanyak 90 ekor hewan kurban yang terinfeksi cacing hati. Dan untuk saat ini tidak ditemukan kasus LSD maupun PMK,” ujarnya.
Adapun sebaran hewan kurban yang terinfeksi cacing hati yakni di Kecamatan Weleri, Sukorejo, Boja, Pageruyung, Patebon, Limbangan, Kendal, Kangkung, Rowosari, Patean, Cepiring, Plantungan, Gemuh, Brangsong dan Patean.
“Dari beberapa kecamatan tersebut, temuan terbanyak kasus cacing hati ada di Kecamatan Patean sebanyak 26 temuan,” tambahnya.
Sampai saat ini, pihaknya masih melakukan rekap data terkait hewan kurban yang terinfeksi cacing hati.
“Sapi yang terinfeksi itu sapi lokal dan sapi dari luar daerah. Untuk yang terinfeksi hati dimusnahkan dan daging dapat dikonsumsi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)
