2 Minggu Krisis Air Bersih, Warga Jatigowok Kendal Gali Sumur di Sungai

KENDAL, Lingkarjateng.id – Warga Dusun Jatigowok, Desa Kedungasri, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal akhirnya menerima bantuan air bersih setelah dua minggu krisis air bersih. Sebelumnya, warga bahkan membuat sumur di tengah sungai kering karena sebagian besar sumur mengalami kekeringan dan sudah tidak bisa diambil airnya.

Kepala Dusun Jatigowok, Matari mengungkapkan kondisi kekeringan terjadi sejak memasuki musim kemarau di bulan Agustus 2023. 

“Sudah dua minggu warga kesulitan air, karena sumurnya kering. Kemudian sendiri-sendiri warga membuat sumur baru di tengah sungai yang mengering ini, ya harapannya bisa mendapatkan air,” ujar Matari saat dikonfirmasi pada Minggu, 3 September 2023.

Namun menurut Matari, air yang didapat dari sumur buatan baru tersebut tidak serta merta dapat dikonsumsi, karena airnya masih keruh. Sehingga warga masih memerlukan bantuan dari pemerintah terkait untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Menanggapi kondisi warga Jatigowok, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendistribusikan air bersih di wilayah yang terindikasi mengalami kekeringan.

“Memang ada satu dua titik yang kita identifikasi dan langsung kita tindaklanjuti segera. Insya Allah mudah-mudahan tidak ada masalah yang besar,” jelasnya, pada Senin, 4 September 2023.

Sementara Kepala BPBD Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan pihaknya telah mendistribusikan sekitar 10 ribu liter air bersih di Dusun Jatigowok. Namun diakui untuk mendistribusikan air bersih, petugas terkendala akses jalan menuju dusun tersebut.

“Cuma memang untuk ke sana kita susah, karena ada jembatan yang di perbaiki dan dari pihak desa juga mengatakan tidak semuanya mengalami kekeringan. Masih bisa teratasi sebetulnya,” terang Sigit.

Sigit menambahkan, hingga saat ini BPBD Kendal masih terus mendistribusikan air bersih ke beberapa wilayah yang mengalami kekeringan. Ia berpesan kepada pemerintah desa yang ada di Kabupaten Kendal dapat berkomunikasi apabila memerlukan dropping air bersih.

“Jadi prinsip kami, manakala ada laporan dari pihak desa maupun kecamatan, kita juga selalu siap memberikan bantuan kekeringan. Kalau kondisi sekarang memang kita fokus di Desa Curugsewu dan Desa Sidokumpul yang rutin hampir setiap hari, tapi kalau ada desa yang kekurangan bisa mengkomunikasikan kepada kami,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)