JEPARA, Lingkar.news – Warga Kelurahan Bulu menggelar doa bersama di Makam Cik Lanang yang bertempat Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada Jumat, 28 April 2023.
Kegiatan diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan makan bersama. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Jepara beserta jajaran Forkopimcam Jepara dan Lurah Bulu.
Camat Jepara Subiyanto menyampaikan, kegiatan ini dilakukan untuk melestarikan tradisi yang sudah secara rutin dilaksanakan sejak dulu sekaligus sebagai pengingat generasi muda.
“Jadi apa yang menjadi local wisdom ini (ziarah makam leluhur, red), merupakan warisan dari para leluhur. Sehingga bisa diteruskan dan menjadi tauladan bagi generasi saat ini,” kata Subiyanto.
Selain itu, lanjut Subiyanto, kegiatan ini merupakan rentetan acara sebelum puncak tradisi Lomban yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 29 April 2023.
“Kalau puncaknya Sabtu, 29 April 2023 akan dilakukan larung kepala kerbau,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza mengatakan bahwa, ziarah makam merupakan awal rangkaian Pesta Lomban.
“Jumat sore di Makam Cik Lanang, Kelurahan Bulu dan di Makam Mbah Ronggo, Kelurahan Ujungbatu setelah magrib,” ungkap Zamroni.
Ia menuturkan, setelah kegiatan ziarah makam leluhur, akan ada pagelaran wayang kulit di Ujungbatu Jepara pukul 20.00 WIB sampai selesai. Puncaknya pada Sabtu, 29 April 2023, akan dilakukan larung kepala kerbau yang akan dimulai pukul 07.00 WIB sampai selesai.
“Setelah itu nanti ada Festival Kupat Lepet, di destinasi wisata Pantai Kartini setelah prosesi larungan kepala kerbau selesai,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada peserta Lomban untuk memperhatikan keselamatan pelayaran. Mulai dari penggunaan pelampung hingga penumpang tidak boleh melebihi kapasitas.
“Tidak boleh membawa minuman keras dan pada pukul 17.00 WIB laut harus bersih dari kegiatan Pesta Lomban 2023,” pesannya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)