Warga Tosari Kendal Diedukasi Soal Pencegahan PMK pada Ternak

KENDAL, Lingkarkendal.com – Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak kembali merebak pada awal 2025. Untuk membantu mencegah penyebaran PMK di Kendal, Bhabinkamtibmas Desa Tosari dan Sidorejo, Aipda Taofik Budi S, menyampaikan imbauan agar peternak waspada.  Warga Tosari Kendal Diedukasi Soal Pencegahan PMK pada Ternak

Aipda Taofik saat berkunjung ke Desa Tosari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan kandang dan memastikan asupan makanan ternak yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan.

“Kami mengimbau agar para peternak selalu memantau kondisi kesehatan ternak mereka. Jika ada gejala seperti lesi pada mulut, demam tinggi, atau kesulitan makan, segera laporkan kepada Bhabinkamtibmas atau Puskeswan terdekat,” ujarnya, Rabu, 8 Januari 2025.

Bhabinkamtibmas juga menempelkan stiker nomor layanan aduan Kapolres Kendal dan Bhabinkamtibmas di lokasi tersebut. Hal ini bertujuan memudahkan masyarakat dalam melaporkan kondisi darurat terkait hewan ternak mereka.

55 Sapi Terjangkit PMK di Kabupaten Pekalongan, Ini Pemicunya

Rudi Jatmiko, salah satu peternak sapi di Desa Tosari, mengapresiasi langkah preventif tersebut.

 “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih paham tentang cara menjaga kesehatan ternak dan tindakan apa yang harus dilakukan jika ada masalah,” ungkapnya.

Kapolsek Brangsong, AKP Nundarto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya peternak.

“Edukasi dan langkah pencegahan sangat penting untuk melindungi hewan ternak dari ancaman PMK, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan usahanya,” ujarnya.

Dengan adanya himbauan ini, diharapkan para peternak dapat meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan hewan ternak mereka demi mencegah penyebaran PMK di wilayah Kecamatan Brangsong. (Lingkar Network | Lingkarkendal.com)