Warga Desak Pemkab Kendal Prioritaskan Pembangunan Pasar Weleri

KENDAL, Lingkarjateng.id – Merasa geram karena Pasar Weleri 1 tak kunjung dibangun, sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Forum Anak Pedagang Pasar Weleri memajang karangan bunga di depan eks Pasar Weleri yang bertuliskan “Turut berduka cita atas lambatnya Pemkab Kendal dalam menangani Pasar Weleri.”

Selain itu mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan “Adzab pedih bagi siapapun yang mengambil keuntungan pribadi maupun kelompok di atas penderitaan rakyat”, serta spanduk bertuliskan “Jangan di parkir pembangunan Pasar Weleri Kami Para Petinggiku! Kami sudah lapar”.

Salah seorang anak pedagang eks Pasar Weleri, Indra Hermawan, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa karangan bunga dan spanduk tersebut merupakan ungkapan kekecewaan para anak pedagang yang tergabung Forum Anak Pedagang Pasar Weleri. Karena lambannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal dalam menangani Pasar Weleri yang terbakar tiga tahun lalu.

2 Tahun Pasca Kebakaran, Warga Minta Pasar Weleri Kendal Segera Dibangun

“Solusi yang selama ini diberikan tidak solutif. Terbukti dari tarik ulur pasar relokasi sampai detik ini, tiga tahun pasca kebakaran, pemerintah belum menemukan strategi jitu untuk pasar relokasi dan menangani derita dari korban,” ujarnya, pada Jumat, 31 Maret 2023.

Menurut Indra, hingga saat ini tidak ada perhatian khusus dari pemerintah kepada para korban pasca kebakaran baik bantuan moril maupun materil.

“Padahal telah jatuh korban. Ada yang psikisnya terganggu hingga mengakibatkan korban jiwa,” ungkapnya.

Dianggarkan Rp 55 M, Bupati Dico Sebut Pasar Weleri Kendal Bakal Dibangun 2023

Indra menilai tidak ada sinergi yang baik antara pemerintah dan pedagang. Pemerintah hanya merangkul sebagian kecil pedagang dan tidak mencakup semua elemen pedagang.

“Kami ingin pemerintah menjadikan Pasar Weleri sebagai skala prioritas. Karena sampai saat ini belum ada kejelasan pastinya kapan akan dimulai. Sementara kami para pedagang sudah sangat haus akan informasi nasib Pasar Weleri tersebut secara jelas dan pasti,” tegasnya.

Sebelumnya, Pemkab Kendal telah memutuskan delapan program pembangunan yang menjadi prioritas dan harus selesai tahun ini diantaranya Pembangunan Pasar Weleri I. Meski berdasarkan hasil pantauan pembangunan Pasar Weleri belum dimulai. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)