JAKARTA, Lingkar.news – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan, Nahdlatul Ulama harus bertransformasi dan beradaptasi sesuai perkembangan zaman agar dapat terus berkontribusi terhadap bangsa dan negara.
Hal ini disampaikan oleh Wapres dalam ucapan selamat secara daring atas Peringatan Satu Abad NU yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten di Jakarta, pada Selasa, 7 Februari 2023 sebagaimana siaran pers yang diterima.
“Memasuki usia baru, NU harus mampu bertransformasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman yang membawa aneka tantangan,” kata Wapres Ma’ruf Amin.
Perayaan Satu Abad NU, Presiden Jokowi Harap Jadi Momentum Kebangkitan Baru
Wapres menyampaikan, bahwa transformasi dan adaptasi sesuai perkembangan zaman telah dilakukan sejak berdirinya NU. Hal itu dapat dilihat dari kontribusi yang telah diberikan oleh para tokoh dan kiai NU sejak lama.
“Dimulai dari upaya mempertahankan NKRI lewat peristiwa pengusiran penjajah, hingga kini NU turut berkiprah, dalam mengisi pembangunan dengan menjadi mitra yang andal bagi pemerintah,” papar Wapres.
Dengan demikian, tambahnya, kontribusi tersebut harus terus dilanjutkan oleh segenap warga NU saat ini sesuai dengan tantangan zaman yang dihadapi.
Menurutnya, tantangan tersebut meliputi tiga aspek kehidupan, yaitu aspek individu, bangsa dan negara, serta dunia secara keseluruhan.
“Mari kita lanjutkan upaya ishlahul ummah (memperbaiki umat), ishlahul wathan (memperbaiki bangsa dan negara), wal ishlahul alam (memperbaiki dunia), sebagaimana misi utama NU, yaitu ‘amaliyatul ishlah, karena NU adalah jamiyatul ishlah (organisasi yang melakukan perbaikan-perbaikan),” imbau Wapres.
Wapres pun berharap agar segenap warga NU dapat terus berkontribusi aktif dalam menjadikan Indonesia sebagai sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan dari alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
“Dengan penuh rasa syukur saya sampaikan selamat memperingati 1 Abad Nahdlatul Ulama. Saya mendoakan seluruh pimpinan dan segenap warga NU tetap sehat, semangat, amanah, serta istiqomah, bersama-sama memajukan dan menjadikan Indonesia baldatun tayyibatun warabbun ghafur,” pungkas Wapres. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)