Usai Pelantikan, Tika-Benny akan Diarak Hadiri Pesta Rakyat di Alun-alun Kendal

KENDAL, Lingkarkendal.com – Usai pelantikan kepala daerah serentak di Jakarta pada Kamis, 10 Februari 2025, Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi diagendakan langsung bertolak ke Kabupaten Kendal untuk mengikuti serangkaian kegiatan penyambutan dan serah terima jabatan (sertijab) bupati dan wakil bupati periode 2025-2030.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, Agus Dwi Lestari, pada Rabu, 19 Februari 2025.

Agus menjelaskan bahwa rangkaian acara direncanakan diawali dengan serah terima jabatan yang digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Sekretariat Daerah (Setda) Kendal pada Kamis malam, 20 Februari 2025. Kemudian, Tika-Benny akan langsung menuju menuju Gedung DPRD Kendal untuk mengikuti rapat paripurna istimewa dengan agenda tunggal pidato sambutan bupati terpilih.

Usai mengikuti rapat paripurna, Tika-Benny akan berjalan kaki diiringi tim kesenian macan putih, kuda lumping, singo barong, dan rebana muslimat langsung menuju ke acara pesta rakyat di Alun-alun Kendal dengan acara panggung hiburan dan UMKM.

Saat ini, suasana penyambutan Tika-Benny juga sudah terlihat. Banyak karangan bunga ucapan selamat yang terpajang di sepanjang jalan menuju Kantor Bupati Kendal sejak Rabu siang, 19 Februari 2025.

“Besok tanggal 20 Februari 2025 Bupati dan Wakil Bupati Kendal akan dilantik di Jakarta, kemudian akan lanjut dilakukan sertijab di Kendal, lalu rapat paripurna dan rapat penyambutan, serta syukuran bersama masyarakat, jadi langsung di tanggal 20 itu,” kata Agus.

Ia menjelaskan bahwa iring-iringan penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Kendal ini berbeda dari sebelumnya. Biasanya, bupati dan wakil bupati menaiki kereta kencana, namun kali ini akan berjalan kaki dengan diiringi kesenian macan putih dan hadroh Muslimat Kendal.

“Jadi kami bekerja sama dengan tim mengadakan acara baik itu kesenian rakyat, hiburan, serta makanan gratis di Alun-alun Kendal sebanyak 4.000 porsi makanan untuk masyarakat Kendal. Kalau konsepnya seperti pada waktu Bu Tika dan Pak Benny ketika mendaftar di KPU Kendal, jadi nanti dari paringgitan menuju gedung paripurna berjalan iring-iringan dari kesenian rakyat,” imbuhnya.

Agus mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal hanya mengeluarkan anggaran untuk kegiatan sertijab. Sementara untuk kegiatan pesta rakyat, anggaran bersumber dari para sponsor.

“Untuk anggaran kami minimalisir sesuai Inpres Nomor 1, jadi hanya makanan yang di pendopo dan dan rapat paripurna, kita minimalisir penggunaan APBD,” pungkas Agus. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarkendal.com)