KUDUS, Lingkar.news – Terminal Induk Jati Kudus mulai dioperasikan kembali setelah sebelumnya lumpuh total karena tergenang banjir sejak 31 Desember 2022, sehingga tidak memungkinkan bus maupun calon penumpang masuk ke terminal.
“Alhamdulillah setelah sekitar dua mingguan (lumpuh, red) terminal dapat kembali beroperasional. Pedagang juga sudah pada mulai buka jadi sudah kembali normal,” ucap Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Induk Tipe A Jati Kudus Indarto, pada Selasa, 17 Januari 2023.
Ia mengatakan, terminal mulai aktif kembali pada Sabtu, 14 Januari 2023 setelah banjir surut. Sementara bus mulai banyak masuk ke terminal, kata dia, pada Minggu, 15 Januari 2023, termasuk bus malam yang mengangkut penumpang pada sore hari. Kalaupun masih ada bus yang belum masuk, dimungkinkan genangan banjir masih terjadi di terminal.
“Aktivitas kembali normal, penumpang juga sudah mulai terlihat ramai di terminal. Ini tinggal bersih-bersih saja. Tepat 2 minggu banjirnya,” paparnya.
Pada awal terminal dibuka, kata dia, jumlah bus penumpang yang masuk sekitar 40-an unit bus. Kemudian, pada hari berikutnya jumlah bus yang masuk meningkat hingga seratusan lebih.
Untuk calon penumpang, imbuh dia, juga bisa masuk ke terminal karena sudah tidak ada genangannya. Sedangkan untuk pembersihan lumpur akan dilakukan secara bertahap karena arealnya yang cukup luas.
Sebelumnya, akibat banjir tidak ada lagi penumpang yang masuk ke terminal karena akses masuknya terganggu oleh genangan banjir.
Sementara bus yang hendak mengangkut penumpang dialihkan di tepi Jalan Agil Kusumadya Kudus karena tidak terdampak banjir dengan tetap diawasi petugas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena lalu lintasnya juga padat. Hanya saja, kapasitasnya terbatas karena berdekatan dengan lampu pengatur lalu lintas.
Untuk itulah, perusahaan otobus (PO) bus yang memiliki garasi terdekat diimbau untuk memanfaatkannya untuk menaikkan calon penumpangnya dari garasi masing-masing, sambil menunggu genangan banjir di terminal surut. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)