KENDAL, Lingkarkendal.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat langsung melakukan penanganan darurat untuk menutup dua tanggul yang jebol di Kecamatan Patebon.
Kepala DPUPR Kendal, Sudaryanto, mengatakan bahwa ada dua tanggul di Kecamatan Patebon yang jebol akibat luapan air yaitu di Desa Lanji dan Kebonharjo.
“Di Lanji tanggul yang jebol panjang 12 meter, lebar 15 meter, tinggi 5 sampai 6 meter, dan di Kebonharjo panjang 25 meter, lebar 8 meter,tinggi 5 meter,” terang Sudaryanto pada Selasa, 21 Januari 2025.
Untuk sementara, pihaknya akan melakukan penanganan dengan menggunakan ekskavator agar bisa segera membendung luapan air.
“Kita kan penanganan darurat dulu agar itu segera tertutup walaupun tidak tertutup sepenuhnya. Jadi kalau hujan sudah aman. Ini kami PUPR sudah menerjunkan ekskavator ke lokasi Lanji, harapannya yang satu titik bisa ditangani alat berat Pusdataru,” ungkapnya.
Senada, Penjabat (Pj) Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, mengatakan bahwa Pemkab Kendal melakukan asesmen penanganan darurat terhadap dua lokasi tanggul yang jebol tersebut.
“Jadi Pak Daryanto akan melakukan asesmen, berapa sih kebutuhan anggaran yang akan dilakukan untuk tanggap darurat penanganan tanggul tersebut. Hari ini sudah ditangani secara darurat dulu,” terang Agus. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarkendal.com)