KUDUS, Lingkarjateng.id – Taman Menara Kudus sudah dalam tahap pembongkaran di bagian dinding bagian barat. Satu alat berat diterjunkan untuk merobohkan dinding di depan Klenteng Hok Ling Bio.
Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Menara Kudus, Rodliyah mengatakan, pembongkaran telah dilakukan dan para pedagang mulai dipindahkan ke Terminal Wisata Bakalan Krapyak dengan bantuan mobil dinas secara gratis.
“Kiosnya belum dibongkar. Menunggu kami pindahan dulu. Setelah itu, baru dilakukan pembongkaran pada kios,” ujar Rodliyah.
Menurutnya, total ada 44 pedagang di Taman Menara Kudus dan dari jumlah tersebut, 29 diantaranya dipindahkan ke penampungan sementara di Terminal Wisata Bakalan Krapyak mulai Selasa, 22 November 2022 sedangkan sisanya merupakan pedagang yang sudah tidak aktif.
“Pohon beringin tetap dipertahankan, pembongkaran gapura sebelah selatan mulai dikerjakan. Sesekali ekskavator berhenti melakukan pengerjaan karena harus menata kabel listrik yang berada tepat di atas gapura,” jelasnya.
Koordinator Taman Menara Kudus Budiyono menyatakan bahwa saat ini pembongkaran masih berfokus di bagian taman. Sedangkan, pembongkaran di area kios menunggu PKL dipindahkan terlebih dahulu ke Terminal Wisata Bakalan Krapyak.
“Pemindahan PKL mulai hari Selasa, 22 November 2022. Setelah PKL melakukan persiapan. Mereka mulai mengikuti arahan untuk dipindahkan,” kata Budiyono.
Ia menjelaskan, jumlah PKL yang dipindahkan berjumlah 29 kios. Budiyono mengharapkan pemindahan dapat berjalan dengan lancar dan proses relokasi akan berlangsung selama dua hari yakni Selasa, 22 November 2022 hingga Rabu, 23 November 2022.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus telah menyediakan satu unit pick up untuk memindahkan barang PKL.
Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah menuturkan bahwa pihaknya akan membantu PKL selama dua hari selama proses pemindahan tersebut.
Mutrikah menargetkan pada Rabu, 23 November 2022 kios di kawasan Taman Menara Kudus sisi sebelah selatan sudah kosong, sehingga dapat dilakukan pembongkaran.
“Relokasi dilakukan selama dua hari. Nantinya, PKL dapat langsung menempati kawasan Terminal Bakalan Krapyak,” tandasnya. (Lingkar Network | Ihza fajar – Koran Lingkar)