KENDAL, Lingkarkendal.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Aris Irwanto, mengatakan uji coba pembuangan sampah dengan sistem ganjil genap akan dimulai pada awal Ramadhan tahun 2025.
“Uji coba bakal dimulai awal Ramadhan nanti, dengan mekanisme pembuangan sampah yang rencananya dilakukan malam hari,” ujarnya di Kendal pada Rabu, 26 Februari 2025.
Selain itu, pihaknya akan melakukan pemisahan antara sampah organik dan sampah non-organik. Pasalnya, TPA Darupono saat ini memasuki masa overload sehingga diperlukan sistem baru pengolahan sampah.
“Rencananya, sampah organik akan dibuang di bagian paling bawah. Sedangkan sampah non-organik dibuang di lokasi atas untuk memudahkan pengolahan,” jelasnya.
Diketahui, jumlah sampah yang masuk ke TPA Darupono pada 2024 mencapai 70.010 ton per tahun, dengan rata-rata mencapai 191,285 ton per hari.
Kapasitas di TPA Darupono sendiri hanya 250 ton sampah. Sedangkan, sampah di TPA tersebut saat ini sudah melampaui kapasitas yakni 270 ton.
“Kita tidak mungkin membuat lahan baru untuk TPA, itu satu-satunya TPA di Kendal setelah sebelumnya di TPA lama overload dan akhirnya pindah ke TPA baru ini. Dan saat ini kondisinya yang TPA baru juga overload,” kata Aris.
Lebih lanjut, pihaknya juga telah membuat jalur baru di sekitar area masuk TPA agar lebih mudah dijangkau.
“Nanti kalau sudah penerapan, misal warga yang buang sampah ke depo tidak sesuai tanggal ganjil atau genap, maka sampah kita tinggal. Kita ambil besoknya sesuai peraturan ganjil genap yang akan berlaku nantinya,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarkendal.com)