Shelter Kaliwungu Kendal Siap Ditempati, Pedagang Mulai Tata Lapak

KENDAL, Lingkarjateng.id – Para pedagang Pasar Sore Kaliwungu bersiap untuk segera menempati shelter pedagang kaki lima (PKL) di kompleks Alun-Alun Kaliwungu yang direncanakan pada akhir Maret 2023 ini.

Sejumlah pedagang bahkan terlihat tengah sibuk melakukan penataan di tempat yang akan mereka gunakan untuk berdagang. Mulai dari membuat rak hingga lapak.

Salah satu pedagang, Sarno, mengatakan bahwa saat ini dirinya tengah mempersiapkan tempat jualannya di shelter PKL.

Komisi B DPRD Kendal Nilai Shelter Kaliwungu Belum Siap Ditempati PKL

“Katanya, sih, akan segera pindah akhir Maret ini. Ini kita sedang mempersiapkan lapak kita untuk jualan,” ujarnya.

Sarno berharap, pemerintah dapat melengkapi fasilitas yang ada di shelter PKL diantaranya fasilitas kamar mandi dan melakukan perbaikan atap-atap yang masih bocor.

“Kalau bisa, sih, pagar penutup yang di depan sana dibuka karena kalau yang tidak biasa ke sini tidak tahu kalau kami berjualan,” ungkapnya.

Komisi B DPRD Kendal Nilai Shelter Kaliwungu Belum Siap Ditempati PKL

Pedagang lainnya, Sukrisno menambahkan jika dirinya telah mendapatkan pembagian penempatan lapak sejak lebih dari seminggu lalu. Namun untuk  berjualan di shelter harus melakukan persiapan tempat dagangan.

“Ya kalau sudah pindah di sini memang lebih nyaman tidak kehujanan. Cuma ini masih dalam tahap penataan. Belum ada talangnya, kamar mandinya,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kendal, Ferinando Rad Bonay menjelaskan bahwa akhir Maret 2023 ini shelter PKL Kaliwungu sudah bisa ditempati. Namun menurutnya perlu ada penataan yang dilakukan.

“Nantinya tempat jualan antara pakaian dengan yang lain tidak dicampur sehingga terkesan rapi, ada zona makanan, pakaian dan lainnya. Penataan ini berdampak pada kenyamanan para pengunjung dan pembeli serta para pedagang itu sendiri,” jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, shelter PKL Kaliwungu dapat memuat sekitar 300 pedagang dan terbagi menjadi 11 blok. Yakni blok A sampai K. Masing-masing pedagang mendapat ukuran lapak 1,5 x 2 meter. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)

Similar Posts