KENDAL, Lingkarjateng.id – Masyarakat yang memiliki keluhan batu ginjal saat ini sudah dapat memanfaatkan layanan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) di RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Layanan ESWL merupakan tindakan pemecah batu ginjal tanpa operasi/bedah yang tidak sakit ataupun nyeri. Informasi tersebut disampaikan Wakil Direktur RSUD Soewondo Kendal, dr. Mastutik saat ditemui pada Minggu, 16 Juli 2023.
Ia menyampaikan, bagi pasien yang mempunyai riwayat penyakit batu ginjal maka sebelumnya harus memeriksakan diri ke layanan Poli Urologi untuk mengetahui ukuran batu ginjalnya. Selanjutnya, pasien terlebih dahulu akan ditangani dokter spesialis urologi baru kemudian akan diputuskan terkait tindakan menggunakan ESWL.
“Nanti dokter spesialis kami akan menjadwalkan dan memeriksa terkait ukuran batu ginjal. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter spesialis akan melakukan tindakan menggunakan ESWL dengan syarat dan ketentuan, ukuran batunya berapa, kondisi pasien bagaimana, agar tidak ada efek samping yang tidak diinginkan,” jelas dr. Mastutik.
Sosialisasi Pembinaan Jejaring, RSUD Soewondo Kendal Ajak Puskesmas Bersinergi
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa layanan ESWL tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh pasien umum saja. Akan tetapi, bagi pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan juga dapat menggunakan layanan ESWL dengan pembiayaan yang dijamin oleh BPJS. Pasalnya, RSUD dr. H. Soewondo Kendal telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Kita bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga layanan ESWL ini bisa dilayani di RSUD Soewondo Kendal dan pembiayaannya dijamin BPJS dengan syarat dan ketentuan berlaku,” jelasnya.
Sementara itu, spesialis urologi RSUD Soewondo Kendal, dr. Adhitya Fajar Prasetya, MKedKlin, Sp.U mengatakan, ESWL adalah pilihan pengobatan yang biasanya disarankan bagi pasien dengan keluhan sakit batu ginjal tanpa tindakan pembedahan.
“Ada tiga jenis gelombang ESWL, yaitu elektromagnetik, piezoelektrik dan electrohydraulic,” kata dr. Adhitya Fajar Prasetya, MKedKlin, Sp.U.
Gelar Pelatihan untuk Petugas, RSUD Soewondo Kendal Usahakan Raih Akreditasi Paripurna
Ia menjelaskan, prosedur ESWL dapat berlangsung lebih cepat dengan durasi tindakan maksimal satu jam, dengan catatan lokasi batu ginjal pasien sudah diketahui secara jelas.
“Prosedur pelaksanaan tindakan ESWL bisa memakan waktu yang singkat sekitar 45-60 menit. Kita lakukan tindakan yang diawali dengan pemosisian pasien agar tepat posisi gelombang kejutnya pada batu ginjal. Tindakan ini dapat dilakukan dengan ataupun tanpa pembiusan,” jelasnya.
Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa tindakan ESWL ini tidak disarankan bagi pasien yang memiliki kondisi tertentu, seperti ada infeksi pada ginjal atau kanker ginjal, memiliki gangguan perdarahan yang menyebabkan darah yang keluar susah berhenti, berlebihan, atau tidak normal, dan ada fungsi atau struktur empat ginjal yang abnormal.
“Untuk pasien yang sedang hamil juga tidak disarankan. Karena sinar-X dan gelombang suara yang digunakan ESWL berisiko mengganggu kesehatan kandungan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dr. Adhitya menyatakan untuk pelayanan ESWL di RSUD dr. H. Soewondo Kendal dibuka setiap Senin sampai dengan Jumat.
“Senin hingga Kamis dibuka jam 07:00 WIB sampai 12:00 WIB, dan untuk hari Jumat mulai pukul 07:00 WIB hingga 10:00 WIB,” tuturnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)