KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kecamatan Boja menggelar Road Show Relasi Kerja di Desa Boja pada Kamis, 22 Februari 2024. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan peluang kerja.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Boja, Umi Herawati, menyatakan bahwa Road Show Relasi Kerja tersebut memberikan peluang bagi masyarakat yang belum bekerja.
“Meskipun berdekatan dengan Semarang, masyarakat Boja lebih cenderung untuk bekerja di daerah mereka sendiri daripada di daerah lain,” kata Umi.
Pemerintah Kecamatan Boja, kata Umi, berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa dengan harapan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kemiskinan.
Menurut Umi, Road Show Relasi Kerja juga perlu dibarengi dengan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat sehingga dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
“Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, diharapkan bahwa upaya-upaya ini memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di wilayah,” terangnya.
Pada kegiatan ini juga turut hadir pihak HRD PT Eclat Textile Internasional, Quirudin. Ia menyampaikan bahwa perusahaannya membutuhkan tenaga kerja sebanyak 3.000 orang hingga tahun 2025, dengan 300 di antaranya merupakan tenaga penjahit.
“Terutama bagi masyarakat Kendal yang belum memiliki keterampilan menjahit, mereka akan dilatih sehingga dapat diterima bekerja dengan mudah,” jelasnya.
Salah satu warga Boja, Achmat Fahrudin (21) mengaku memikiki pengalaman pelatihan menjahit dan berharap dapat diterima bekerja.
Demikian pula dengan Aidha Marta (18), meskipun belum memiliki pengalaman dalam menjahit, ia memiliki pengalaman kerja di kota dan siap untuk menjalani pelatihan serta mengikuti aturan yang berlaku.
Menurutnya, acara ini disambut baik masyarakat karena memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan mendapatkan pekerjaan.
“Diharapkan bahwa inisiatif seperti ini akan membantu mengurangi tingkat pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Menurut beberapa peserta lain kegiatan ini juga memberikan motivasi tambahan untuk mengembangkan keterampilan, memperluas jaringan dan relasi kerja. Hal ini dianggap penting dalam menghadapi tantangan ekonomi dan persaingan di pasar kerja saat ini. (Lingkar Network | Robison – Lingkarjateng.id)