Ratusan Jamaah Haji Kloter Pertama Asal Grobogan Tiba di Asrama Haji Boyolali

BOYOLALI, Lingkar.newsRatusan jamaah haji Debarkasi Solo Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, telah tiba di Tanah Air, Jamaah haji sudah memasuki Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, pada Rabu, 5 Juli 2023 sekitar pukul 05.30 WIB.

Pesawat terbang Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 6202, yang membawa 358 jamaah haji asal Grobogan itu, telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali pukul 04.38 WIB, dan langsung dijemput bus menuju Asrama Haji Donohudan.

Rombongan haji kloter pertama langsung diterima di Gedung Muzdalifah, dalam acara penyerahan haji dari PPIH Debarkasi Solo kepada panitia daerah untuk dipulangkan ke daerahnya.

Acara kedatangan jamaah haji kloter pertama dihadiri oleh Ketua PPIH Debarkasi Solo Mustain Ahmad, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, dan sejumlah pejabat dari Kabupaten Grobogan.

Menurut Ketua PPIH Debarkasi Solo Mustain Ahmad, jamaah yang masuk di Asrama Haji Donohudan tahun ini sebanyak 35.327 orang. Terdiri atas 31.998 orang asal Jateng dan 3.229 orang asal DIY.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kelayakan terbang, jamaah yang tertunda berangkat sebanyak 57 orang. Sehingga, jamaah calon haji yang diterbangkan asal Embarkasi Solo pada tahun ini sebanyak 35.270 orang asal Jateng dan DIY.

Sedangkan, jamaah haji asal Debarkasi Solo yang meninggal dunia sebanyak 59 orang. Terdiri dati 54 orang asal Jateng dan 5 dari DIY. Usia haji yang meninggal 65 tahun ke atas, ada 46 orang dengan usia tertinggi meninggal 97 tahun dan di bawah 65 tahun jumlah 13 orang dengan usia termuda 46 tahun.

Mustain menyampaikan, khusus jamaah haji kloter pertama asal Grobogan saat diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 360 orang, dan meninggal di Arab Saudi, 1 orang atas nama, Kotiin Suwondo Tamsir (56).

Kemudian, ada 1 mutasi masuk dan 1 orang karena kesehatan dirawat di Medan bersama seorang pendamping turun di Kualanamu. Sehingga kini jumlah menjadi 358 orang.

“Seorang haji yang sakit dan dirawat di Medan, atas nama Muhani (75), dan pendampingnya Mukazinah (68),” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya mengajak semua untuk mendoakan bersama jamaah haji yang meninggal dunia mudah-mudahan semua khususnya asal Jateng yang meninggal dunia dalam kondisi husnul khotimah dan mendapat haji yang mabrur. Jamaah haji yang masih dirawat di Medan mudah-mudahan diberikan kesembuhan dan segera berkumpul bersama keluarga. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Similar Posts