Ratusan Guru di Kendal Didorong Ciptakan Lingkungan Belajar yang Baik

KENDAL, Lingkarjateng.id – Penataan lingkungan bermain anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) perlu mendapatkan perhatian agar kenyamanan dan keamanan anak menjadi terpenuhi. Untuk itu, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kabupaten Kendal menggelar “Workshop Penataan Lingkungan Bermain di PAUD” yang berlangsung di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, pada Rabu, 13 September 2023.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay menjelaskan, kegiatan workshop bertujuan untuk menambah wawasan kepada tenaga pendidik di PAUD tentang cara menciptakan lingkungan belajar yang baik bagi anak-anak.

“Tentunya dengan lingkungan belajar yang baik bagi anak-anak itu harus ada rasa aman, nyaman, bersih, permainan-permainannya menarik untuk mengembangkan potensi dari masing-masing anak sehingga perkembangan anak bisa terangsang dengan model-model permainan yang ada,” ujar Ferinando.

Ia berharap, dengan penataan lingkungan belajar yang baik, nantinya dapat mendorong anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga akan berdampak kepada perilaku yang baik.

“Kita berharap di lingkungan PAUD ini lebih banyak permainan. Bagaimana dia berkomunikasi dengan teman-temannya, menjalin hubungan yang baik, menghargai temannya, dan perilaku yang baik ini harapannya terbawa sampai nanti mereka dewasa nanti,” ucapnya.

Ferinando tak menampik jika lingkungan bermain PAUD di Kabupaten Kendal memang belum maksimal dan fasilitasnya masih terbatas.

“Kita mendorong mereka untuk mengisi Dapodik dan dari sana nanti mereka akan mendapat bantuan dari DAK (Dana Alokasi Khusus). Selain itu, kita mendorong mereka juga untuk bisa mengajukan bantuan hibah dari Pemda,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua IGTKI Kendal Siti Werdiningsih menyampaikan bahwa kegiatan workshop dengan tema “Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Penataan Lingkungan Bermain yang Tepat dalam Upaya Mengembangkan Potensi Kecerdasan pada Anak Usia Dini” diikuti sekitar 900 guru TK dari 484 lembaga dan digelar selama tiga hari, yakni Rabu, 13 September 2023 hingga Jumat, 15 September 2023 mendatang.

“Harapannya, agar penataan lingkungan di TK itu lebih baik lagi sehingga pembelajarannya lebih mengena. Anak-anak bisa bermain sambil belajar, nyaman untuk anak,” kata Siti Werdiningsih. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)

Similar Posts