PURWOKERTO, Lingkar.news – Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung C Saputro, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk memastikan kelancaran distribusi logistik Pemilu Serentak 2024.
“Distribusi logistik membawa peran sentral dalam menjamin kelancaran pelaksanaan pemilu,” kata Pj Bupati, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada Kamis, 28 Desember 2023.
Hal ini ia sampaikan saat memberi sambutan dalam “Sosialisasi dan diskusi kelompok terfokus Pengelolaan dan Distribusi Logistik Pemilu 2024” yang diselenggarakan KPU Kabupaten Banyumas di Purwokerto dengan melibatkan forum koordinasi pimpinan kecamatan, kepala desa, lurah, dan sekretaris panitia pemilihan kecamatan se-Kabupaten Banyumas.
Menurutnya, lancarnya distribusi logistik ke TPS akan memudahkan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara dalam melayani masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024.
“Setiap keterlambatan atau kekurangan bahan pemilu dapat memberikan dampak serius terhadap integritas pemilu,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, KPU Banyumas harus memastikan pendistribusian logistik pemilu dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
“Hal itu mengingat pendistribusian logistik yang baik dapat mengurangi risiko dan menciptakan pemilu berjalan lancar,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Rofingatun Khasanah, mengakui saat sekarang sudah masuk dalam tahapan krusial karena selain sedang berlangsung masa kampanye, juga telah memasuki tahapan penyiapan logistik demi kelancaran dan kesuksesan Pemilu Serentak 2024.
Menurut dia, mereka hingga saat ini telah menerima sebagian logistik pemilu dan sejak 24 Desember 2023 telah mulai dilakukan perakitan kotak suara.
“Kami mulai merakit 27.989 kotak suara yang ditargetkan selesai pada 30 Desember 2023,” tuturnya.
Sementara untuk penyortiran dan pelipatan surat suara, kata dia, akan dilaksanakan mulai 8 Januari dan ditargetkan selesai pada 8 Februari 2024.
Terkait dengan kegiatan sosialisasi dan FGD tersebut, dia mengatakan hal itu dilakukan untuk menyamakan persepsi dalam menyukseskan Pemilu 2024.
“Juga untuk mengawal logistik yang sudah harus siap pada tingkat TPS pada 13 Februari 2024,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)