Peternak Unggas Minta DPRD Kendal Carikan Solusi Izin Bangunan Kandang

KENDAL, Lingkarjateng.id – Peternak unggas di Kabupaten Kendal menyampaikan sejumlah permasalahan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendal. Salah satunya kendala terkait perizinan bangunan kandang ternak.

Diskusi tersebut disampaikan dalam kegiatan kegiatan Penyampaian Aspirasi Kelompok Peternak “Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kendal” di salah satu kafe di Sukorejo, Kabupaten Kendal belum lama ini.

Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, bersama Ketua Komisi B DPRD Kendal, Dian Alfat Mochammad, dan Ketua Komisi D DPRD Kendal, Mahfud Soddiq, duduk bersama guna menyerap aspirasi para peternak unggas di Kabupaten Kendal.

Ketua Koperasi Unggas Sejahtera Sukorejo, Suwardi, menyampaikan beberapa permasalahan yang tengah dihadapi para peternak unggas. Salah satunya terkait perizinan bangunan kandang ternak, pasalnya kondisi kandang ternak semakin tergeser dengan adanya perumahan warga.

“Karena harga pakan ayam berupa jagung dan konsentrat yang mengalami kenaikan. Sehingga para peternak unggas masih merugi, makanya kami berharap ada fasilitasi dari pemerintah daerah antara petani jagung dan peternak ayam petelur,” ungkap Suwardi.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, akan mendukung semua aspirasi yang disampaikan para peternak unggas tersebut.

Terkait permasalahan perizinan pembuatan kandang dan bangunan kandang yang mulai tergeser dengan perumahan warga, DPRD Kendal akan mengkomunikasikan terkait dengan permasalahan tersebut.

“Kami akan menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas terkait. Kabetulan di sini ada Ketua Komisi B dan juga ada Komisi D, Pak Mahfud Soddiq, semua aspirasi peternak yang terkait dengan perizinan, sarpras dan permasalahan lainnya bisa terserap dan dicarikan solusinya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi B, Dian Alfat Muchammad, mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal terkait kebijakan untuk membantu para peternak.

“Ada beberapa tindak lanjut yang akan kita lakukan dalam waktu dekat, dan harapannya ini bisa membantu untuk mengkomunikasikan dengan Pemerintah Kabupaten Kendal, supaya dalam waktu dekat bisa diberikan solusi yang terbaik,” tandasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)

Similar Posts