KENDAL, Lingkarjateng.id – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kendal berupaya untuk mendongkrak jumlah kunjungan perpustakaan daerah (Perpusda) pada tahun 2024, dengan terus meningkatkan kolaborasi dengan seluruh stakeholder, komunitas, lembaga, dan organisasi lainnya.
Kepala Dinarpus Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan bahwa Perpusda Kendal harus dapat mempertahankan dan meningkatkan capaian pengunjung pada tahun 2023.
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendongkrak jumlah kunjungan ke Perpusda Kendal.
Belum Sebulan Dibuka, Pengunjung Perpusda Kendal Tembus 1.400 Orang
“Hal ini harus kita jaga. Dan ini menjadi tantangan bagi kami. Pada tahun 2023, kita banyak melakukan kolaborasi-kolaborasi. Kemudian pada 2024 ini juga akan kami lakukan dan akan kami tuangkan dalam nota perjanjian kerjasama,” kata Wahyu Yusuf Akhmadi, baru-baru ini.
Nantinya, kata dia, akan ada kegiatan yang digelar secara rutin di Perpusda Kendal seperti pada tahun 2023, di mana pihaknya berkolaborasi dengan beberapa komunitas di Kendal.
“Sebagai contoh dengan Komunitas Membaca Nyaring Kendal, itu setiap bulan satu kali minimal mengadakan event bersama disini dengan segmen anak-anak dan orang tua. Kemudian dengan komunitas film, ada bedah film sebulan sekali,” tuturnya.
Pecahkan Rekor MURI, Perpusda Kendal Jadi Perpustakaan Terluas
Upaya lain yang dilakukan yaitu, kolaborasi dengan perangkat daerah terkait transformasi perpustakaan daerah berbasis inklusi sosial.
“Atau pelatihan-pelatihan yang meningkatkan kualitas diri dari masyarakat. Misalnya bersama Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, dan lainnya,” tandasnya.
Dirinya berharap, melalui kolaborasi yang dilakukan dapat mendongkrak kunjungan di Perpusda Kendal dan meningkatkan literasi di Kabupaten Kendal.
Pada tahun 2023, Perpusda Kendal setiap harinya menerima kunjungan rata-rata 600 pengunjung.
“2023 pengunjungnya cukup baik, rata-rata pengunjung hariannya 600 orang. Jadi total dalam sebulan itu bisa 19 ribu pengunjung,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)