Penutupan Tanggul Jebol Kali Bodri Kendal Ditarget Rampung 4 Hari

KENDAL, Lingkarkendal.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal mengungkapkan penanganan sementara tanggul jebol Kali Bodri di Desa Lanji dan Kebonharjo, Kecamatan Patebon, ditargetkan akan selesai selama 3-4 hari ke depan.

Kepala (DPUPR) Kabupaten Kendal, Sudaryanto, mengatakan bahwa penanganan darurat tanggul jebol Kali Bodri dilakukan dengan menggunakan alat berat ekskavator.

“Kita sudah mendatangkan beberapa ekskavator di sana, dan target penanganan sementara sampai tertutup seperti semula itu 3 sampai 4 harian,” ungkap Sudaryanto di Kendal pada Rabu, 22 Januari 2025.

Sudaryanto menjelaskan bahwa setelah tanggul jebol Kali Bodri tertutup, nantinya akan dilanjutkan dengan finishing seperti penguatan dan dikembalikan seperti semula.

Ia menambahkan bahwa untuk pembenahan tanggul sementara di Desa Lanji menggunakan alat berat dari PUPR, sedangkan di Desa Kebonharjo menggunakan ekskavator milik Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah.

“Selain melakukan pembenahan tanggul, kita juga berupaya mengerahkan semuanya, untuk ikut membantu baik membersihkan rumah maupun jalan dan drainasenya,” tambahnya.

Sebelumnya, Sudaryanto mengatakan tanggul yang jebol di Desa Lanji sepanjang 12 meter, lebar 15 meter, tinggi 5-6 meter. Sementara di Desa Kebonharjo, tanggul jebol sepanjang 25 meter, lebar 8 meter, dan tinggi 5 meter.

Pihaknya melakukan penanganan darurat dengan ekskavator agar bisa segera membendung luapan air.

“Kita kan penanganan darurat dulu agar itu segera tertutup walaupun tidak tertutup sepenuhnya. Jadi kalau hujan sudah aman. Ini kami PUPR sudah menerjunkan ekskavator ke lokasi Lanji, harapannya yang satu titik bisa ditangani alat berat Pusdataru,” ungkapnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarkendal.com)