KENDAL, Lingkarjateng.id – Seorang pemuda bernama Abdul Jaelani (25) tega menganiaya pasangan suami istri (pasutri) hingga salah satunya tewas di Dusun Bokingkin, RT 8 RW 2 Desa Rejosari, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal pada Senin, 6 Februari 2023 sekitar jam 03:30 WIB.
Pasutri, Mas’ud (62) dan Islamiyah (56), diduga dianiaya menggunakan balok kayu saat hendak berangkat ke musala dekat rumahnya. Sang suami dinyatakan meninggal dunia sementara istri mengalami luka berat dan tengah menjalani perawatan di RSI Kendal.
Menurut keterangan Ketua RT setempat, Ahmad Jayuri, menjelaskan bahwa sebelumnya pada Minggu, 5 Februari 2023 petang pihaknya telah mendamaikan pelaku dan korban karena terjadi sedikit kesalahpahaman.
“Saya juga tidak menyangka kalau masih ada dendam, karena sudah kita damaikan, semuanya sudah clear,” ujarnya.
Menurut Jayuri, kronologis kejadian bermula ketika salah satu anak korban asyik bermain handphone di teras rumah. Tiba-tiba pelaku muncul di depan pintu pintu pagar rumah korban dan melontarkan ancaman.
“Jadi anak korban sedang main HP tiba-tiba ada kata-kata “sini kalau berani” dari pelaku di depan pintu pagar rumah korban. Nah, dia langsung nangis masuk rumah bilang sama ibunya. Terus ibunya lapor ke saya,” terangnya.
Lebih lanjut, usai menerima laporan, Jayuri langsung mendatangi rumah pelaku untuk mendamaikan dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Di sisi lain, salah satu perangkat Desa Rejosari, Agus Setiawan, menambahkan bahwa usai didamaikan oleh Ketua RT, diduga pelaku pergi minum minuman keras.
“Tiba-tiba, jam setengah empat ketika korban mau berangkat ke musala, di depan rumah sudah ada si pelaku. Lalu pelaku menghajar menggunakan benda tumpul pakai kayu ke korban (suami) kemudian ketika istri keluar dihajar juga,” bebernya.
Usai menghajar dua korbannya hingga tidak berdaya, pelaku melanjutkan aksinya dengan melempar batu ke rumah korban. Sehingga mengagetkan anak korban, Sobirin, yang tengah berada di dalam rumah.
“Terus Sobirin langsung keluar lihat ibunya sudah tidak sadarkan diri. Lalu pelaku juga akan menghajar Sobirin. Terus mereka berkelahi dan kemudian ada satu tetangga lagi yang bangun akhirnya pelaku berhasil diamankan,” imbuhnya.
Ia menuturkan bahwa korban, Mas’ud, tewas setelah dibawa ke rumah sakit. Sedangkan istrinya masih dalam perawatan medis. Menurutnya, saat ini pelaku sudah dibawa ke Polsek Kangkung untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)