KENDAL, Lingkarjateng.id – Menjelang hari raya Idulfitri tahun 2023 atau 1444 Hijriyah, Bupati Kendal Dico M Ganinduto didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Ferinando Rad Bonay melaksanakan pengawasan pompa ukur bahan bakar di sejumlah SPBU yang berada di jalur pantura maupun di wilayah Kabupaten Kendal pada Rabu, 5 April 2023.
Kegiatan pengawasan pompa ukur pertama dilaksanakan di SPBU Jambearum Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Pengawasan dilakukan menggunakan alat bejana ukur 20 liter.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akan memastikan bahwa seluruh rangkaian hari raya Idulfitri tahun ini dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, dirinya langsung melakukan pengecekan guna memastikan bahwa stok BBM di SPBU yang ada di Kendal cukup dan aman.
Bupati Dico Kantongi Investasi Rp 700 M untuk Pengolahan Sampah Plastik
“Kita ingin memastikan bahwa di SPBU, persiapan-persiapan, stoknya menjelang lebaran ini. Kita ‘kan sudah tahu prediksi peningkatannya berapa persen, kira-kira yang diprediksi Dinas Perhubungan yang lewat di Kabupaten Kendal, dan itu kita cek juga berapa BBM yang kita butuhkan,” ujarnya.
Bupati Dico menegaskan, melalui pengecekan pompa ukur ini pihaknya ingin memastikan SPBU yang ada di Kendal sesuai dan tidak ada kecurangan. Pengawasan yang dilakukan di SPBU Jambearum hasilnya sangat baik.
“Dan ke depannya akan kita cek semua yang berhubungan dengan mudik ini dan kita pastikan semua stok aman. Hasil pengawasan di SPBU Jambearum sangat bagus dan baik,” ucapnya.
Banyak Jalan Berlubang di Kendal, Bupati Dico: Penambalan Belum Bisa Maksimal
Sementara itu, Kepala Disdagkop dan UKM Ferinando Rad Bonay menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pengawasan yang diinstruksikan langsung dari Kementerian Perdagangan dari Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Niaga yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan takaran bahan bakar minyak (BBM) sesuai.
“Bahwa menjelang hari raya Idulfitri, kita harus melakukan pengecekan alat ukur di SPBU di sepanjang jalan pantura di Kendal. Sehingga, menjamin ketersediaan BBM dan takarannya juga pas tidak merugikan konsumen,” terangnya.
Ditambahkan, pengecekan dan pengawasan pompa ukur direncanakan akan dilaksanakan pada 10 titik SPBU di Kabupaten Kendal.
“Untuk stok sampai hari ini aman. Selain itu, Pertamina mempunyai sistem online. Jika stok kurang, mereka bisa langsung tahu,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)