KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Kendal memastikan pelaksanaan pemilihan umum pada 14 Februari 2024 berjalan aman dan kondusif.
Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, mengatakan pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi wahana untuk memperkuat integritas bangsa. Pihaknya juga berterima kasih kepada Kapolres dan Dandim yang bersinergi melaksanakan pengamanan pemilu.
“Kita memiliki tujuan yang sama, dan keinginan yang sama, yaitu agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai, sehingga memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Kendal,” ujar Bupati Dico saat apel pergeseran pasukan operasi mantab brata dalam rangka pengamanan TPS di Kabupaten Kendal, pada Selasa 13 Februari 2024.
Bupati Dico merincikan bahwa di Kabupaten Kendal terdapat 3.491 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 2.086 desa/kelurahan. Kemudian jumlah pemilih mencapai 796.097 yang terdiri dari pemilih perempuan 396.682 dan pemilih laki-laki 399.415.
Menurutnya perbandingan antara jumlah TPS dan jumlah pemilih sangat signifikan sehingga membutuhkan kolaborasi dalam menjaga keamanan. Hal itu sesuai amanat Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, pemerintah daerah bersama TNI/Polri wajib memfasilitasi dan menjamin kelancaran kesuksesan pemilu.
“Kesuksesan pemilu tidak hanya ditentukan penyelenggaraan yang profesional, namun juga sinergitas yang kuat dan berkesinambungan dari semua pihak, terutama dalam hal pengamanan,” bebernya.
Lebih lanjut, deteksi ini pencegahan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di TPS menjadi prioritas.
“Pihak terkait harus waspada terhadap berita hoaks, tindakan intimidasi, dan pemaksaan, serta bencana alam dan kondisi cuaca yang dapat mengganggu kelancaran Pemilu,” tuturnya.
Dengan komitmen kuat dari semua pihak, Pemerintah Kabupaten Kendal yakin bahwa Pemilu 2024 akan berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis, dalam mewujudkan harapan seluruh masyarakat untuk masa depan yang lebih baik. (Lingkar Network | Robison – Lingkarjateng.id)