KENDAL, Lingkarjateng.id – Meski telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Kendal, Pantai Indah Kemangi yang berada di Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal terus melakukan pengembangan. Salah satunya dengan menambah fasilitas berupa menara pandang empat lantai.
Selain itu, Kepala Desa Jungsemi, Dasuki menjelaskan Pantai Indah Kemangi juga menambah fasilitas berupa gapura selamat datang.
“Alhamdulillah untuk penambahan fasilitas kita mendapat bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Satu Menara Pandang, yang kedua Gapura Selamat Datang,” jelasnya.
Pembangunan kedua fasilitas tersebut, kata dia, dikerjakan oleh pihak ketiga dengan anggaran total mencapai Rp 370 juta.
“Anggarannya di dua titik itu kita dapat Rp 370 juta. Pelaksanaannya dari pihak ketiga. Kami selaku penerima hanya menerima barang jadi. Untuk Menara Pandang ini ada empat lantai, nanti rencananya kita akan lengkapi dengan teropong agar pengunjung bisa menikmati pemandangan,” paparnya.
Adanya penambahan dua fasilitas tersebut, menurut Dasuki, masih banyak fasilitas yang harus diupayakan untuk mendukung kelengkapan dan pengembangan Pantai Indah Kemangi.
“Untuk kelengkapan fasilitas, saya kira belum mencukupi. Masih banyak fasilitas yang harus kita upayakan. Mudah-mudahan kerja sama antarpihak dapat mencukupi fasilitasnya,” terangnya.
Terkait akses jalan menuju Pantai Indah Kemangi yang sudah mulai rusak, pihaknya akan berupaya untuk memperbaiki dengan menganggarkan dana perbaikan melalui anggaran Dana Desa (DD) pada 2024 mendatang.
“InsyaAllah nanti 2024, kita akan perbaiki. Sumber anggaran kita sedang upayakan melalui anggaran dari Kabupaten maupun Dana Desa (DD). Pokoknya nanti kita upayakan,” ucapnya.
Dasuki berharap, dengan pengembangan yang dilakukan, Pantai Indah Kemangi dapat menjadi destinasi wisata yang digemari pengunjung. Serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat Desa Jungsemi.
“Kebijakan yang sudah berjalan dan pendapatan yang didapat dari Pantai Indah Kemangi ini, alhamdulillah memberikan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Yaitu untuk subsidi pendidikan madrasah diniyah dan kegiatan sosial,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)