KENDAL, Lingkarkendal.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kendal nomor urut 02, Mirna Annisa-Urike Hidayat, mengangkat persoalan pupuk dan pertanian dalam debat publik terakhir yang berlangsung di Gedung DPRD Kendal pada Senin malam, 18 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Mirna Annisa menawarkan terobosan baru dalam bidang pertanian, khususnya dalam permasalahan petani di Kendal dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Pihaknya akan mengubah skema pembelian pupuk bersubsidi cukup dengan menggunakan KTP.
“Kartu tani, ami akan hapus dan solusinya petani bisa mendapatkan pupuk dengan hanya menggunakan KTP saja,” ujar Mirna.
Menurut Mirna, kartu tani dinilai menyusahkan petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Hal itu karena tidak semua petani memiliki kartu tersebut.
Sedangkan terkait kelangkaan pupuk, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) supaya pupuk bisa terdistribusi dengan tepat kepada para petani.
Selain itu, Mirna bersama Riki juga akan memberikan permodalan kepada generasi milenial dan generasi Z yang mau menjadi petani. Nantinya, modal tersebut akan berbasis perbankan di Kabupaten Kendal.
“Jaminan kestabilan harga hasil panen kami sesuaikan dengan kebijakan pusat,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Mirna-Riki juga berkomitmen akan melindungi dan mempertahankan area pertanian jika terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kendal 2024.
“Hal ini penting karena ketahanan pangan saat ini menjadi fokus pemerintah pusat,” tegas Mirna. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Lingkarkendal.com)