Minim Sarpras, Atlet Balap di Kendal Minta Dibuatkan Sirkuit
KENDAL, Lingkarjateng.id – Atlet balap motor di Kendal minta dibuatkan sirkuit. Pasalnya, selama ini mereka masih menyewa tempat latihan di Semarang.
Keinginan tersebut disampaikan oleh Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Kendal bersama pembalap motor Kendal Felix Viar Husein dan pegiat balap motor Linggar saat menemui Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, pada Selasa, 3 Januari 2023.
Permintaan sarana latihan berupa sirkuit balap itu bukan tanpa alasan. Telebih sebentar lagi para atlet akan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) 2023.
Salah satu atlet balap, Felix, mengatakan bahwa dirinya bersama dua pembalap lainnya telah siap menghadapi Porprov Jateng 2023.
“Alhamdulillah, saya bersama Raswidi dari Desa Sojomerto Gemuh dan Yudan Maulana Sidorejo Brangsong. Kalau yang Yudan usia sudah di atas 20 tahun,” ujarnya.
Dirinya mengaku menggemari olahraga balap motor sejak usia empat tahun. Dia pun telah menyabet banyak penghargaan, baik tingkat provinsi maupun nasional.
“Sudah tak terhitung, baik tingkat provinsi maupun nasional. Namun, yang paling berkesan saat saya keluar sebagai juara umum di kejuaraan motocross di BSB Semarang, juga di Gedong Songo grand finalnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih dan pengurus FOBM Kendal, Nasiin, menyampaikan bahwa kedatangannya bersama rombongan untuk meminta dukungan dan support agar bisa dibangunkan sarana prasarana bagi atlet balap motor di Kendal.
“Kehadiran kami di sini untuk meminta dukungan dan support dari Pak Wakil Bupati, supaya bisa mendorong dibangunnya sarpras latihan, untuk para atlet balap motor,” ungkapnya.
Dirinya berharap, Pemkab Kendal dapat membantu menyediakan tempat latihan bagi atlet balap motor. Pasalnya, selama ini para atlet masih mengeluarkan biaya tidak sedikit untuk menyewa tempat latihan di Sirkuit Mijen Semarang.
“Kalau dimungkinkan, di belakang stadion utama itu bisa diperbaiki jalannya dan diaspal. Sehingga anak-anak bisa latihan di sana karena selama ini anak-anak latihannya seminggu sekali di sirkuit Mijen, Semarang dan biayanya tidak sedikit,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, menyatakan akan mendukung dan men-support apa yang menjadi harapan dari pengurus FOBM Kendal dan para atletnya. Menurutnya, pemerintah daerah harus memberikan perhatian kepada atlet berprestasi yang akan membawa nama harum Kendal.
“Sebenarnya seperti Mas Felix ini mampu untuk tampil di ajang internasional. Tinggal kita men-support dengan mempersiapkan sarana prasarana latihannya supaya berkembang. Untuk itu saya mendukung dan akan mengundang pihak Disporapar Kendal, supaya bisa membuat atau memperbaiki sarana di stadion untuk bisa menjadi tempat berlatih para atlet ini,” ungkap Wabub Kendal. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)
