KENDAL, Lingkarjateng.id – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menghadiri groundbreaking Pabrik Sel Surya dan Panel Surya di Kawasan Industri Kendal (KIK), pada Senin, 28 Agustus 2023.
Pabrik ini didirikan di bawah naungan PT Trina Mas Agra Indonesia, dengan kapasitas produksi awal sebesar satu giga watt.
Dalam kesempatan itu, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan apresiasi atas dibangunnya Pabrik Sel dan Panel Surya Terintegrasi pertama di Indonesia itu.
“Sebuah kebahagiaan, saya bisa menghadiri groundbreaking pembangunan Pabrik Sel dan Panel Surya Terintegrasi pertama di Indonesia. Ini merupakan langkah yang baik dalam rangka ikut menyukseskan program Indonesia Net Zero Emission 2060,” terang Menperin.
Mewakili manajemen PT Trina Mas Agra Indonesia, Wakil Presiden Direktur PT Dian Swastatika Sentosa, Tbk, Lokita Prasetya mengatakan beroperasinya pabrik ini akan mendukung upaya bersama bangsa Indonesia menyediakan sumber energi yang bersih serta terbarukan.
“Dengan harapan rantai produksi panel surya di negara kita terus menguat, sehingga ke depannya produk yang dihasilkan menjadi semakin kompetitif,dan dengan kualitas yang semakin baik,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menjelaskan bahwa peruntukkan luas lahan untuk Kawasan Industri Kendal ada 5.000 hektar, sedangkan 2.200 hektarnya merupakan Kawasan Ekonomi Khusus.
“Sejak 3 tahun saya menjabat sebagai Bupati Kendal, progresnya sangat luar biasa, karena visi misi saya adalah bagaimana industri di Kendal ini bisa tumbuh signifikan, sehingga harapannya terus bisa tumbuh dengan baik,” kata Bupati Dico.
Lebih lanjut, Bupati Dico mengatakan terkait dengan realisasinya, Pemkab Kendal terus bergerak memberikan kemudahan kepada perusahaan yang berinvestasi di KEK, seperti halnya mengupayakan pemerintah pusat terkait adanya Tax holiday dan Tax allowance yang sebelumnya belum pernah ada. Kemudian suplai air baku, yang saat ini sudah dibangun bendungan Kali Blorong untuk mensuplai air ke seluruh perusahaan yang ada di Kawasan Industri Kendal.
“Selanjutnya adalah pipa gas yang saat ini tempatnya sudah dibangun dari Semarang ke Batang, dan pipa distribusinya juga sudah dibangun. Rencananya di akhir tahun 2023 bisa mulai disalurkan ke KIK Kendal, sehingga ini menjadi upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal dengan seluruh stakeholder, agar bisa terus meningkatkan pertumbuhan investasi yang ada di Kabupaten Kendal,” tambah Bupati Kendal.
Ia juga berharap, dengan adanya infrastruktur yang sudah dibangun ini, akan memberikan kemudahan investasi khususnya dibidang industri. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)