Lomba Entok, DPP Kendal Kembangkan Sentral Peternakan

KENDAL, Lingkarjateng.id – Sebanyak 80 peserta mengikuti lomba entok yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Weleri pada Selasa 22 November 2022.

Kepala DPP Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, menjelaskan bahwa lomba entok diselenggarakan karena melihat dunia unggas di Kendal masih lesu sehingga perlu didongkrak.

Pandu mengatakan, lomba entok ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun yang bertujuan untuk memajukam dunia perunggasan di Kabupaten Kendal.

“Kita akan mencari bibit-bibit yang bagus untuk bisa dikembangkan, juga untuk memajukan dunia perunggasan di Kabupaten Kendal dan ini rutin kita gelar setiap tahun,” ujarnya.

Menurut Pandu, sebelumnya acara kontes entok ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia, namun karena keterbatasan anggaran saat ini hanya diperuntukkan bagi peserta dari Kabupaten Kendal.

“Harapan kami dengan kegiatan seperti ini, ya, kita mengenalkan sisi lain perunggasan itu ada satu sisi potensi lain yang luar biasa. Selain itu untuk mengenalkan bahwa Kabupaten Kendal itu sebagai sentral peternakan berbagai jenis, tidak hanya sapi, kambing dan kerbau,” harapnya.

Sementara itu, Panitia Lomba Entok, Bayu Ajiyanto, mengungkapkan ada 80 peserta yang mengikuti kontes entok. Lomba dibagi menjadi dua kategori yakni kategori beauty dan kelas bobot paripurna.

“Untuk peserta yang mengikuti lomba entok ini sebanyak 80, terbagi menjadi dua kelas yakni 40 peserta untuk kelas beauty dan 40 peserta untuk kelas bobot paripurna,” ucapnya.

Adapun penilaian untuk kelas beauty meliputi kebersihan bulu, bentuk, motif, dan warna. Sedangkan untuk kelas bobot paripurna meliputi berat dari entok. 

“Penilaian untuk kelas beauty dilihat dari bulu, bentuk dan warna dari entok, dan untuk kelas bobot paripurna dinilai dari bobotnya,” ungkapnya.

Terpisah, salah seorang peserta dari Desa Wonotenggang, Kecamatan Rowosari, Yeni menuturkan bahwa dirinya sengaja mengikutkan entok miliknya untuk kategori bobot paripurna. Dirinya mengaku sudah dua kali mengikuti kontes entok.

“Persiapannya kita karantina dulu, dikasih pakan yang terbaik. Harapannya bisa menang juara satu,” tandasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)