Libatkan 33 Perusahaan, Job Fair di Kendal Diserbu 1.649 Pencari Kerja
KENDAL, Lingkarjateng.id – Ribuan pencari kerja menyerbu Job Fair SMK Ma’arif Kabupaten Kendal yang digelar di SMK NU 03 Kaliwungu selama dua hari, Selasa-Rabu atau 9-10 Mei 2023.
Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Kabupaten Kendal, Ahmad Khoiron, menjelaskan bahwa job fair ini merupakan kali pertama digelar SMK Ma’arif. Sebanyak 33 perusahaan yang ada di Kabupaten Kendal mengikuti kegiatan ini dengan total 1.649 pencari kerja.
“Jadi job fair ini diselenggarakan SMK Ma’arif se-Kabupaten Kendal. Ada sembilan SMK. Harapannya peserta bisa mendapatkan pekerjaan sesuai keahliannya. Dan melalui job fair ini keberadaan LP Ma’arif ini bisa dirasakan keberadaannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengapresiasi dan mendukung kegiatan job fair yang digelar SMK Ma’arif Kendal. Diharapkan melalui job fair yang digelar pemerintah maupun pihak-pihak lain dapat dimanfaatkan oleh para pencari kerja termasuk lulusan SMK.
“Ini adalah sebuah hal yang baik, sebuah inovasi. Mudah-mudahan ini menjadi upaya kita agar pencari kerja di Kabupaten ini lebih proaktif lagi dan bisa melihat peluangnya lebih banyak lagi,” ujarnya.
Bupati Dico menambahkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 10 ribu pencari kerja yang mendaftar melalui aplikasi “Kendal Karier” yang diterima beberapa perusahaan di Kabupaten Kendal. Dirinya memastikan bahwa lapangan pekerjaan di Kabupaten Kendal terbuka seluas-luasnya.
“Jika ada industri atau pabrik yang dibangun di Kabupaten Kendal, saya pastikan 90 persen karyawannya adalah dari Kabupaten Kendal. Di KIK itu karyawannya sudah ada 25 ribu, dan sudah di kroscek Disperinaker, pekerjanya 90 persen itu adalah masyarakat Kendal,” tegasnya.
Di sisi lain, salah satu pencari kerja, yang merupakan salah satu lulusan SMK Ma’arif tahun 2023, Khadiratul Qusdiyah mengaku mengikuti job fair untuk melamar pekerjaan di salah satu perusahaan tekstil di Kendal.
“Semoga bisa diterima dan bisa langsung bekerja. Sehingga bisa membantu perekonomian keluarga,” ucapnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)
