KUDUS, Lingkar.news – Meskipun libur Lebaran telah usai, nyatanya tidak menyurutkan niat masyarakat untuk tetap berlibur. Salah satu lokasi wisata yang menjadi jujugan masyarakat yaitu kawasan wisata Lenk Dopang, Desa Rahtawu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Tempat wisata Lenk Dopang ini sangat menarik para wisatawan untuk berkunjung. Pasalnya, rumah makan di sana menyuguhkan sensasi makan di atas aliran sungai. Tak hanya itu, objek wisata tersebut juga didukung dengan pemandangan alam yang sangat asri.
“Di sini kita bisa menikmati beragam kuliner khas Kudus. Di antaranya Rica Entok dan makanan lainnya dengan sensasi kaki berendam di sungai,” ungkap Penanggung Jawab Objek Wisata Agung Priyanto saat ditemui di lokasi wisata setempat, pada Kamis, 27 April 2023.
Ia menyebut, pengunjung objek wisata Lenk Dopang, Desa Rahtawu tidak hanya berasal dari lokal Kabupaten Kudus, akan tetapi juga banyak yang datang dari luar daerah. Menurut Agung, para pengunjung sengaja datang untuk menikmati sensasi makan sambil merendam kaki di aliran sungai.
Agung menjelaskan, konsep yang dirancang tersebut menjadi magnet bagi para pengunjung. Pada saat libur Lebaran 2023 ini, objek wisata Lenk Dopang mengalami peningkatan pengunjung hingga dua kali lipat.
“Yang semula di hari biasa 500-an pengunjung, kini saat libur Lebaran bisa sampai ribuan orang. Peningkatannya luar biasa di Lebaran ini. Sebelum Lebaran, kita standar-standar saja. Setelah Lebaran luar biasa peningkatan pengunjungnya dibandingkan tahun kemarin juga ramai ini,” jelasnya.
Agung pun mengatakan sampai melakukan penambahan karyawan untuk melayani para pengunjung yang jumlahnya membludak. Ia memprediksi, pengunjung Lenk Dopang akan terus mengalami peningkatan hingga H+9 Lebaran.
Sementara itu, Anisa salah seorang pengunjung asal Magelang menyatakan bahwa libur Lebaran ki tempat wisata menjadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi bersama keluarga besarnya.
“Main di sini dalam rangka mengisi libur Lebaran. Ini menarik dan bagus dengan konsep kafe di pinggir sungai dengan harga yang pas di kantong. Anak-anak juga bisa bebas main air,” ujar Anisa. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)