SEMARANG, LINGKAR – Humas Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jateng, Joko Mulyanto mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meminjam gedung BPKP Jateng sejak Rabu (31/1/2024) hingga Jumat (2/2/2024).
“Iya benar KPK meminjam gedung kita di lantai dua,” jelas Humas BPKP Jateng, Joko Mulyanto saat ditemui awak media di kantornya, Kamis (1/2/1014).
Diketahui sebelumnya, sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menghadap KPK di Kantor Perwakilan BPKP Jateng. Berdasarkan data dari buku tamu BPKP Jateng, terdapat sejumlah pejabat dari Pemkot Semarang yang hadir untuk bertemu KPK. Pertemuan sejumlah pejabat Pemkot Semarang ini dengan KPK sudah berlangsung sejak Rabu (31/1/2024).
Joko mengatakan, KPK meminjam ruangan di gedung BPKP terhitung sejak Rabu (31/1/2024) hingga Jumat (2/2/2024).
Meski demikian, Joko tak bisa menjelaskan mengenai substansi pertemuan KPK dengan sejumlah pejabat Pemkot Semarang tersebut. Ia mengatakan, KPK hanya meminjam ruangan di gedung BPKP.
“Cuma yang kami tau, hanya kami meminjamkan ruangan saja,” kata dia.
Berdasarkan tinjauan di lokasi, terlihat Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Ade Bhakti juga datang ke kantor BPKP Jateng untuk memenuhi panggilan KPK. Namun, mantan Camat Gajahmungkur yang pernah diisukan kena mutasi gara-gara membuat konten yang dianggap menyindir Wali Kota Semarang ini enggan menjelaskan perihal pemanggilan dirinya oleh KPK.
“Jangan ke saya, pak Sekda saja,” ucap Ade Bhakti.
Hingga berita ini ditayangkan, Lingkar sudah mencoba mengonfirmasi kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Akan tetapi, keduanya belum merespons. (RIZ/NAI – LINGKAR)