JEPARA, Lingkar.news – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-20 Program Sarjana dan Magister. Acara tersebut digelar di Gedung Wanita RA. Kartini, Jepara, Jawa Tengah, pada Selasa, 13 Juni 2023.
Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif turut hadir pada kesempatan tersebut. Ia berharap, sebagai intelektual muslim, para wisudawan dan seluruh lulusan Unisnu Jepara memiliki kemampuan akademik yang diliputi konsistensi bertransendensi kepada Allah SWT.
Ia juga berharap para wisudawan siap memikirkan, meneliti, dan memperhatikan gejala natural serta gejala sosial yang ada di masyarakat.
“Selamat dan sukses untuk mahasiswa yang diwisuda hari ini. Jepara sangat menanti para kader-kader wisudawan,” kata Gus Haiz sapaan lekat Haizul Ma’arif.
Gus Haiz menjelaskan, gelar sarjana yang melekat pada nama wisudawan sekaligus menandai tanggungjawab, baik sebagai warga negara maupun umat manusia.
“Sebagai seorang sarjana, mereka dipandang sebagai kaum terpelajar. Maka harus membuktikan bahwa kaum terpelajar mestilah mampu memberikan kontribusi baik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutur Gus Haiz.
Menurutnya, yang didapatkan secara teori di Unisnu, perlu dibuktikan penggunaannya oleh para wisudawan untuk mengabdikan diri ke masyarakat. Untuk itu, tambahnya, para orang tua diharapkan dapat memotivasi anak-anaknya.
“Jangan menggantungkan pekerjaan pada orang lain. Sebaliknya, ciptakan lapangan kerja,” ujar Gus Haiz.
Dalam pengabdian di masyarakat kelak, Gus Haiz berpesan, wisudawan harus ikut berperan aktif memecahkan segala persoalan di masyarakat, bangsa, dan negara. Bukan hadir sebagai masalah tetapi sebagai solusi. Kepercayaan diri perlu ditumbuhkan di dalam diri setiap wisudawan.
“Jangan jadi beban masyarakat dan pemerintah. Jadilah motivator pendorong pembangunan pemerintah dan masyarakat. Mudah-mudahan mereka (wisudawan, red) bisa bermanfaat dan membantu pembangunan daerah Kabupaten Jepara. Semoga Unisnu semakin maju,” tandasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)