KENDAL, Lingkarjateng.id – Hal yang mencengangkan disampaikan dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendal dengan agenda penyampaian nota Keuangan APBD Perubahan 2023. Dalam kegiatan yang digelar di ruang Paripurna DPRD Kendal pada Rabu, 6 September 2023 Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki menyampaikan, saat ini terjadi defisit anggaran APBD 2023 sebesar Rp 125,2 Miliar.
Terkait dengan defisit anggaran tersebut, Wabup Basuki saat dikonfirmasi media dengan sedikit kelakar akak mengatakan bahwa akan memperbaikinya, sehingga tidak akan terjadi lagi di tahun mendatang.
“Kalau kalian mau tanya soal defisit, saya jawab ke depan tidak akan terjadi hal seperti ini dan akan lebih baik,” kata Wabup Basuki.
Sementara itu, Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun meminta agar beberapa kegiatan dikurangi. Hal ini, kata Makmun, agar dana pemasukan dan pengeluaran menjadi seimbang.
“Ada banyak faktor yang harus dilakukan oleh eksekutif dalam rangka mengiramakan belanja, harus posturnya sesuai antara pendapatan dan belanja, agar menjaga APBD Kendal seimbang,” ujar Makmun.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mengantisipasi hal ini dengan mengurangi dan meniadakan kegiatan sampai ada keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.
“Faktor utama penyebabnya adalah dari pendapatan yang tidak tercapai secara maksimal dan dana transfer yang tidak sesuai yang direncanakan,” lanjutnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Lingkarjateng.id)