Kekurangan Murid, Bangunan SD Negeri di Kendal Dijadikan Gudang

KENDAL, Lingkarjateng.id – Akibat kekurangan murid, bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Kendal terpaksa ditutup dan tidak dipergunakan. Bahkan, beberapa bangunan SD yang tidak memiliki murid itu dimanfaatkan sebagai PAUD atau dijadikan gudang, dan ada pula yang dibiarkan begitu saja.

Salah satu SD yang ditutup adalah SD Negeri 2 Ngilir Kecamatan Kendal, yang kemudian digabungkan dengan SD Negeri 1 Ngilir. Dari hasil pantauan di lapangan, SD Negeri 1 Ngilir  Kecamatan Kendal terlihat sepi dan dijadikan gudang.

Menurut Kepala SD Negeri 1 Ngilir, Surahmawati, SD Negeri 2 Ngilir sudah tidak ditempati sejak tahun 2021. Sebab, pada tahun 2021 itu hanya menyisakan lima murid, yang kemudian dipindah ke SD 3 Negeri Bandengan, dengan pertimbangan yang lebih dekat.

“Di situ ‘kan tidak ada muridnya, kalau tidak salah tahun 2021 muridnya tinggal lima anak. Terus digabung di SD Negeri 3 Bandengan,” ungkapnya, pada Selasa, 7 Februari 2023.

Surahmawati mengaku, saat ini minat masyarakat menyekolahkan anaknya ke SD Negeri semakin sedikit. Di SD Negeri 1 Ngilir sendiri, saat ini hanya ada 98 murid, dengan rata-rata jumlah murid kelas 1 hingga kelas 6 kurang dari 20 anak. Bahkan, untuk kelas 1 hanya ada 12 anak.

“Mungkin, kurangnya jumlah murid di SD negeri, karena masyarakat sekitar lebih memilih menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah yang berbasis agama Islam. Baik yang swasta maupun Madrasah Ibtidaiyah,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi, telah mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Kendal Nomor 421.1/280/2022, tentang penggabungan SD Negeri tahun 2022.

Penggabungan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan pendidikan dan pemenuhan standar nasional pendidikan.

Pihaknya menyatakan ada 12 SD Negeri di beberapa wilayah di Kendal yang dilakukan penggabungan. Diantaranya SD Negeri 2 Ngilir yang digabung dengan SD Negeri 1 Ngilir Kendal. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)