Jadi Ajang Unjuk Bakat, Kendal Siapkan Beragam Lomba Sambut Hari Santri Nasional 2023

KENDAL, Lingkarjateng.id – Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di Kabupaten Kendal diperingati dengan berbagai lomba. Di antaranya, Lomba Musabaqoh Qiroatul Kutub, Lomba Hadroh, Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Lomba Musabaqoh Hifdzil Qur’an, Lomba Pencak Silat dan Lomba Tumpeng.

Selain itu, juga ada berbagai kegiatan lainnya, mulai dari halaqah pesantren, ziarah wali, upacara hari santri, karnaval, sholawat bersama Az-Zahir hingga panggung hiburan yang rencananya bakal menghadirkan Laila Majnun, Veve Zulfikar hingga Gilga Sahid.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat membuka kegiatan lomba Musabaqoh Qiroatul Kutub di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal mengatakan, berbagai kegiatan yang digelar dalam peringatan HSN menunjukkan bahwa Kendal merupakan Kota Santri. Selain itu, juga menunjukkan bahwa para santri di Kendal memiliki kualitas yang membanggakan dan dapat berkontribusi untuk bangsa dan negara.

“Untuk itu, melalui lomba-lomba ini harapannya menjadi wadah bagi para santri untuk menunjukkan kemampuan dan kapasitasnya kepada seluruh masyarakat di Indonesia,” harapnya.

Dico juga berharap, serangkaian kegiatan Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Kendal Tahun 2023 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Serta dapat menghasilkan kafilah-kafilah yang terbaik dari Kabupaten Kendal untuk diikutsertakan dalam lomba di tingkat yang lebih tinggi.

“Selain itu dapat menggali potensi, minat dan bakat, menuju generasi muda Kendal yang Qur’ani yang unggul, cerdas, agamis dan berakhlakul karimah,” imbuh Dico.

Sementara itu, Ketua Panitia HSN 2023 Kabupaten Kendal, Sugiono menjelaskan peringatan Hari Santri Tahun ini mengangkat tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Adapun para peserta lomba meliputi santri dari seluruh pondok pesantren di Kendal, utusan dari Kementerian Agama Kabupaten Kendal dan Pencak Silat di Kendal.

“Lomba Musabaqoh Qiroatil Kutub, Lomba Musabaqoh Tilawatil Qurán, dan Lomba Musabaqoh Hifdzil Qurán diikuti kurang lebih 400 peserta. Lomba Hadroh atau Rebana, diikuti kurang lebih 187 group atau 800 orang. Lomba Pencak Silat diikuti kurang lebih 750 peserta. Halaqoh Pesantren, dilaksanakan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kabupaten Kendal, diikuti kurang lebih 750 peserta, dengan tausiyah KH. Abdul Ghofar Rozin atau Gus Rozin dari Pati,” papar Sugiono, yang juga merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)