KENDAL, Lingkarjateng.id – Usai menghadiri rapat koordinasi terkait rencana pembangunan Pelabuhan Kendal di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI di Jakarta beberapa hari lalu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menegaskan, sudah ada titik terang untuk segera merealisasikan investasi pelabuhan yang ada di Kendal.
Bupati Dico menyampaikan, pihaknya terus berupaya bagaimana mendorong Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi agar segera merealisasikan investasi pelabuhan yang ada di Kendal.
“Alhamdulillah ada titik terang. Pelabuhan Kendal itu harus jalan karena sudah masuk Perpres. Sudah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional, yang artinya sudah perintah presiden dan harus dijalankan,” tegasnya, pada Rabu, 12 April 2023.
Jadi Sasaran Investor, Investasi KIK Kendal Tembus USD 2,55 Miliar
Alasan lainnya kenapa pembangunan Pelabuhan Kendal harus segera direalisasikan, menurut Bupati Dico adalah karena pembangunannya tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), namun dengan mendatangkan investasi dari pihak ketiga.
“Ini bukan membangun menggunakan APBN atau APBD. Tapi ini menggunakan swasta yang dimana investornya sudah siap untuk berinvestasi,” ujarnya.
Sehingga, perlu adaya beberapa hal yang harus didorong Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi dengan memberikan berbagai kemudahan agar pembangunan Pelabuhan Kendal dapat segera terealisasi.
“Yang pertama investasi harus kita berikan kemudahan. Sehingga saya mengawal dan memastikan langsung bahwa kemudahan diberikan Pemerintah Pusat maupun Provinsi,” imbuhnya.
Cegah Investasi Bodong, 160 Warga Ikuti Sekolah Pasar Modal Syariah di Kendal
Lebih lanjut, Bupati Dico membeberkan, dengan merealisasi pembangunan Pelabuhan Kendal ini dapat mendorong ekspor di Jawa Tengah lebih besar lagi.
“Jadi presiden ‘kan sudah menyampaikan bahwa ekspor harus kita dorong, dan Kendal inilah salah satunya yang bisa mendorong ekspor. Dimana tahun 2022 itu total ekspornya sudah naik sekian kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.
Dirinya berharap, pembangunan pelabuhan Kendal yang diperkirakan nilai investasinya mencapai sekitar Rp 5 triliun ini dapat segera terealisasi. Terutama untuk mendorong investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kabupaten Kendal sehingga juga dapat meningkatkan devisa negara.
“Artinya orang kalau mau berinvestasi pasti investasi di Kendal, karena sudah mendapatkan tax insentif. Tinggal bagaimana menyiapkan infrastrukturnya salah satunya pelabuhan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)