Ini Alasan Jalan Ketapang-Sukodono Kendal Belum Diperbaiki Meski Rusak Parah

KENDAL, Lingkarkendal.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal tidak memasukkan Jalan Ketapang-Sukodono di Kelurahan Candiroto, Kecamatan Kendal Kota, dalam prioritas perbaikan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.

Jalan Ketapang-Sukodono sendiri saat ini terpantau rusak parah. Kondisi aspal yang mengelupas menimbulkan banyak lubang di tengah jalan, ditambah kondisinya banyak yang bergelombang.

Salah seorang warga, Hendro, mengatakan harus lebih berhati-hati saat melintasi jalan kabupaten di Kelurahan Candiroto tersebut, terutama saat turun hujan.

“Jalannya rusak parah. Harus pelan-pelan saat lewat di sini. Kalau setelah diguyur hujan lebih parah lagi. Kita jadi tidak tahu mana yang berlubang dalam dan mana yang tidak,” katanya di Kendal pada Kamis, 20 Maret 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kendal, Sudaryanto, menyampaikan bahwa menjelang lebaran tahun 2025, Pemkab Kendal tengah melakukan perbaikan jalan rusak yang dianggap sebagai jalan lalu lintas utama untuk para pemudik nasional maupun lokal.

Ada 15 jalan rusak di Kabupaten Kendal yang dilakukan pemeliharaan dengan cara ditambal aspal baru menjelang lebaran ini.

15 ruas jalan yang diperbaiki tersebut meliputi Jalan Pegandon-Jatirejo, Puguh-Jatirejo, Dempelrejo-Jatirejo, Jetis-Bojonggede, Ngasinan-Ringinarum, Cepiring-Pidodokulon, Weleri-Sedayu.

Kemudian Jalan Raya Kota-Kaliwungu, Sekopek-Plantaran, Kaliwungu-Darupono, Pageruyung-Selokaton, Jalan Lingkar Utara Sukorejo, Jalan Lingkar Selatan Sukorejo, Boja-Purwogondo, Boja-Darupono, Meteseh-Limbangan, dan Tamanrejo-Ngabean.

Terkait Jalan Ketapang-Sukodono, ia mengungkapkan perbaikan akan dilakukan setelah lebaran karena dinilai kurang menjadi prioritas dalam menghadapi arus mudik.

“Kalau Jalan Ketapang-Sukodono itu sudah ada anggaran, tapi akan kita laksanakan setelah lebaran. Karena itu kami anggap kurang prioritas lah,” ujar Sudaryanto.

Sudaryanto mengungkapkan bahwa Jalan Ketapang-Sukodono rencananya akan diperbaiki setelah lebaran dengan menggunakan material beton.

“Karena sekarang APBD sedang pergeseran, setelah pergeseran selesai, setelah lebaran kita proses tendernya,” katanya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarkendal.com)