ĶENDAL, Lingkarjateng.id – Mendekati Lebaran Idulfitri 1.444 Hijriyah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal akan bekerjasama dengan Pemerintah Desa guna menjaga sejumlah perlintasan kereta api sebidang yang belum berpalang pintu.
Kepala Dishub Kendal, Mohammad Eko mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Aparat Desa untuk mengerahkan Satuan Pelindung Masyarakat (Linmas) guna menjaga sejumlah perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu yang ada di Kendal.
Lintasan KA Tanpa Palang di Kendal Kembali Telan Korban
“Palang pintu kereta api ada 31 palang pintu, 15 sudah terjaga selebihnya belum ada. Kami bekerjasama dengan Aparat Desa terutama untuk menyiapkan Hansip guna menjaga perlintasan selama arus mudik maupun arus balik,” terangnya, pada Minggu, 16 April 2023.
Eko mengimbau masyarakat maupun pengendara yang akan menggunakan jalur di perlintasan yang tidak berpalang pintu, agar lebih berhati-hati.
“Perlintasan yang tidak berpalang pintu, merupakan jalan kecil yang berada di wilayah desa. Selama ini, tidak ada petugas jaga, sehingga pengguna jalan harus lebih berhati-hati ketika hendak melintas,” imbaunya.
Hampir Setengah Tahun Putus, Jembatan Sasak Kendal belum Diperbaiki
Salah satu penjaga palang pintu perlintasan kereta api di Desa Nawangsari, Suroto, mengaku diperintahkan Pemerintah Desa Nawangsari Kecamatan Weleri.
Penjagaan palang pintu dilakukan dua shift oleh petugas jaga. Petugas juga menggunakan bambu untuk menutup perlintasan saat kereta api melintas.
“Saya ini ditugasi oleh Pemdes Nawangsari. Kalau pagi dari jam 03.30-12.00 WIB, malam, sih, dari jam 12.00-20.00 WIB. Menjelang lebaran ini ‘kan lalu lintas sangat ramai jadi perlu sekali dijaga. Nanti pas ada kereta mau lewat kita tutup menggunakan bambu agar aman bagi yang melintas,” tuturnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)