Hampir Setengah Tahun Putus, Jembatan Sasak Kendal belum Diperbaiki

KENDAL, Lingkarjateng.id – Jembatan Sasak Desa Nawangsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal yang putus sejak Oktober 2022 silam hingga kini belum juga diperbaiki. Hal tersebut, lantaran Pemerintah Desa (Pemdes) Nawangsari tengah mempersiapkan pembangunan jembatan secara matang.

Kepala Desa Nawangsari, Ainurochim, mengatakan pihaknya akan kembali membangun jembatan yang putus tersebut dengan maksimal dan lebih kokoh sehingga tidak mudah putus kembali.

“Jadi kami itu ingin membangun kembali Jembatan Sasak tidak asal membangun. Tapi setahun dua tahun putus lagi, saya tidak mau seperti itu,” ungkapnya, pada Rabu, 15 Maret 2023.

Ainurochim menuturkan Pemdes Nawangsari telah melaksanakan studi banding ke Jembatan Dusun Cipluk, Desa Kalipakis, Kecamatan Patean sebagai bahan perbandingan dalam pembangunan Jembatan Sasak.

Jembatan Sasak di Weleri Kendal Putus, Warga Terpaksa Memutar Sejauh 4 Kilometer

Selain itu, pihaknya juga telah mengajukan proposal bantuan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kendal.

“Dinas PUPR tidak bisa memberikan bantuan dana, tetapi telah menyetujui bantuan berupa RAB (rencana anggaran belanja) dan gambar (desain jembatan), plus besi-besi bekas,” jelasnya.

Dirinya berharap, DPUPR Kendal segera merealisasikan RAB dan desain yang dijanjikan. Sehingga jembatan Sungai Sasak bisa segera dikerjakan. Hal ini untuk memudahkan masyarakat Weleri dan sekitarnya yang kerap menggunakan jembatan tersebut sebagai perlintasan alternatif.

Akses Susah, Warga Tapak Timur Kendal Harap Dibuatkan Jembatan Penghubung Desa

“Kita sudah mengupayakan untuk segera dibangun, tapi kita masih menunggu dari PUPR. Kalau dana sudah ada sekitar Rp 130 juta, untuk kekurangannya nanti kita akan musyawarahkan lagi,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kendal, Sudaryanto, saat dikonfirmasi membenarkan terkait dengan pembangunan jembatan Sungai Sasak. Ia mengaku akan memberikan bantuan berupa desain, RAB dan gambar.

“Desain, RAB dan gambar sudah dibuatkan PUPR. Bahkan tadinya, gelagar atau balok jembatannya akan dibantu PUPR pakai baja IWF bekas. Tetapi stoknya lagi kosong,” ungkapnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)

Similar Posts