Grebeg Besar Demak 2024 akan Hadirkan Inovasi Baru

DEMAK, Lingkar.news – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah Cahyarini menyebut bahwa terdapat inovasi baru dalam Tradisi Grebeg Besar tahun 2024. 

“Tradisi Grebeg besar akan ada perbedaan dalam iring-iringan tumpeng songo (sembilan), jadi tidak hanya tumpeng songo nanti ada juga 90 gunungan hasil bumi, sehingga total keseluruhan 99 yang maknanya Asmaul Husna,” ujar Endah baru-baru ini. 

Tak hanya itu di dalam Grebeg Besar tahun ini, salah satu tradisi berebut nasi ancak atau ancakan akan diusulkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Tradisi ini turun temurun dari keluarga besar Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak yang dilakukan saat Malam Hari Raya Idul Adha menjelang Penjamasan Pusaka Sunan Kalijaga.

Nasi ancak sendiri merupakan menu khusus yang hanya di sajikan setahun sekali, yaitu berupa nasi putih dengan urapan daun mengkudu, serta lauk ikan asin bakar. 

Sedangkan cara penyajian nasi ancak tersebut biasanya menggunakan daun jati dengan alas anyaman bambu.

“Biasanya dari Kadilangu membuat nasi ancak sebanyak 300 buah, namun khusus tahun ini membuat nasi ancakan sebanyak 521 buah bertepatan sesuai dengan Hari Jadi Kabupaten Demak ke-521,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah mengatakan bahwa Tradisi Grebeg Besar merupakan salah satu tradisi yang ada di Kota Wali yang digelar setahun sekali sebelum Hari Raya Idul Adha. 

Menurutnya, Grebeg Besar tersebut tidak hanya dipertahankan sebagai sebuah tradisi saja, melainkan untuk menarik wisatawan luar daerah. 

“Tradisi ini tidak hanya sebagai tradisi yang dipertahankan, tetapi juga bagaimana dapat menarik minat wisatawan untuk mengikuti prosesi, mengenal, dan mendalami sejarah sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri,” ujar Eisti’anah. 

Disetiap tahunnya, lanjut Eisti’anah, gelaran Grebeg Besar terus diupayakan untuk menciptakan sebuah inovasi baru, sehingga diharapkan dapat lebih menarik minat wisatawan. 

“Dengan berbagai inovasi dan evaluasi tahunan, diharapkan Grebeg Besar 2024 dapat semakin menarik minat wisatawan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Demak,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, sebelumnya Grebeg Besar tahun 2023 Kabupaten Demak mencatatkan sebanyak 1.444 sajian Sego Padhetan dan Jamu Coro dalam Rekor Muri Dunia. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)

Similar Posts