KENDAL, Lingkarkendal.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kendal telah membentuk tim yang siap membantu warga rentan untuk dibuatkan administrasi kependudukan (adminduk).
Tim yang diberinama garuda sigap ini siap datang jika ada laporan masuk. Salah satu yang ditangani adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dirawat di RSUD dr H Soewondo Kendal.
Kepala Dinas Dukcapil Kendal Ratna Mustikaningsih Jumat, 15 November 2024 menjelaskan orang yang berkebutuhan khusus ataupun gelandangan dan ODGJ menjadi sasaran tim Garuda Sigap. Pihaknya bekerja sama dengan RSUD dr. H Soewondo apabila ada orang yang tidak dikenal untuk bisa memilik identitas sehingga bisa dilanjutkan tindakan medisnya.
“Kami jika mendapatkan telepon dari masyarakat ataupun dari RSUD dr. H Soewondo selalu datang, dengan harapan data kependudukan atau identitas baik itu korban kecelakaan maupun ODGJ yang dirawat bisa dimemiliki sehingga bisa dilanjutkan dengan kepengurusan BPJS dan bantuan lainnya,” ujar Ratna.
Dispendukcapil Kendal Buka Fasilitas Ruang Pencatatan Perkawinan Khusus Pasangan Non-Islam
Di RSUD dr Soewondo tepatnya di Ruang Eidelweys yang diperuntukkan bagi penyandang ODGJ, pasien yang belum memiliki identitas dilakukan perekaman.
“Perekaman e-KTP tidak hanya untuk warga yang normal, ODGJ gelandangan dan yang berkebutuhan khusus juga menjadi sasaran kami, dalam pelaksanaan tidak mudah karena mereka yang berkebutuhan khusus kadang takut menghadapi orang baru dengan sejumlah peralatan yang dibawa, dan ini tantangan bagi kami,” lanjutnya.
Sementara itu, dr. Nur Widyastuti selaku Plt Kabid Pelayanan Medis RSUF dr H Soewondo sangat mengapresiasi Dukcapil Kendal karena bisa membantu pasien yang sebelumnya disebut Mr X tersebut.
“Setiap ada pasien yang kami tidak ketahui atau Mr X pasti kami menghubungi Dukcapil Kendal untuk memperjelas data kependudukan dan kami terbantu dengan adanya Tim Garuda Sigap yang selalu datang dan melakukan perekaman sehingga kami mengetahui data korban atau pasien,” ujar Nur Widiastuti.
Disdukcapil Kendal Gandeng KPU Edukasi Adminduk dan Pilkada 2024
Nugroho Ketua Garuda Sigap mengaku butuh trik khusus untuk melakukan perkara kepada orang berkebutuhan khusus. Selain harus beberapa kali, pihaknya juga mengaku saat datang warga tersebut tidak mau dan bahkan kadang lari.
“Garuda Sigap dibentuk untuk melayani masyarakat karena kondisinya tidak bisa hadir di kantor Dukcapil maupun layanan Dukcapil yang sudah ditentukan, dan tantangannya cukup berat jika yang akan direkam berkebutuhan khusus, harus telaten dan sabar,” ujar Nugroho. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarkendal.com)