KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) berencana membangun Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) di Kelurahan Bandengan Kecamatan Kendal di tahun ini.
Kepala DKP Kendal, Hudi Sambodo, menjelaskan bahwa PPI direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas tiga hektare di Kelurahan Bandengan.
“Tahun 2023 ini kita akan segera melaksanakan pembebasan tanah sekitar tiga hektare di Bandengan, yang nantinya akan digunakan tambat labuh kapal,” ujarnya, pada Selasa, 24 Januari 2023.
Dengan dibangunnya PPI itu, nantinya para nelayan tidak diperbolehkan menambatkan kapal di sungai seperti yang dilakukan selama ini.
“Nanti semuanya harus ditambatkan di lokasi yang disediakan pemerintah daerah,” tegasnya.
Selain PPI, pihak DKP juga akan membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) baru di beberapa wilayah di Kabupaten Kendal. Diantaranya TPI Jomblom Desa Mororejo, Kecamatan Cepiring dan Dukuh Birusari, Kelurahan Kalibuntu Wetan, Kecamatan Kendal.
“Kalau di Birusari sudah jadi pada Desember 2022 tapi belum operasional. Ini sedang kita siapkan, kita sosialisasikan. Tahun 2023 kita bangun TPI Jomblom, kemudian TPI Bandengan akan kita tingkatkan menjadi PPI,” paparnya.
Hudi menambahkan bahwa Pemkab Kendal juga akan memfasilitasi pembangunan TPI di wilayah yang banyak kapalnya dengan membuat studi kelayakan terlebih dahulu.
“Kita akan membuat studi kelayakan dulu. Pak Bupati juga sudah merespons dan akan men-support,” tambahnya.
Dirinya berharap, dengan pembangunan TPI baru bisa meningkatkan kesejahteraan para nelayan di Kabupaten Kendal.
“Kenapa lebih sejahtera, karena melalui lelang harga jual tangkapan nelayan akan dibeli melalui lelang di TPI dan yang dijual ‘kan harga dengan penawaran tertinggi. Dengan seperti ini, maka akan meningkatkan kesejahteraan nelayan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)