KENDAL, Lingkarjateng.id – Usai melakukan sidak, Tim Inspektorat belum bisa menindaklanjuti temuan aspal ambyar dan mudah terurai di Dusun Dawuhan, Desa Genting Gunung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Inspektorat Daerah Kendal, Tavip Purnomo pada Selasa, 10 Oktober 2023.
“Kami belum menemukan apapun karena pembangunan belum selesai. Pemdes (Pemerintah Desa, red) berjanji akan melakukan perbaikan,” kata Tavip.
Kepada Tim Inspektorat, Kepala Desa (Kades) Genting Gunung, Rudi Darmawan mengaku jika proyek pembangunan jalan tersebut belum selesai.
Viral Aspal Jalan Desa Ambyar, Dispermasdes Kendal Sidak ke Lokasi
Padahal, warga setempat mengetahui jika jalan sudah dilakukan pengaspalan sepanjang 443 meter dengan lebar 3 meter serta nilai kontrak sebesar Rp 171 Juta menggunakan Dana Desa tahun 2023.
“Meski aspal sudah digelar sampai ujung, namun saya belum puas karena ditemukan tidak rekat dan jelek serta mudah diurai. Kami akan meminta kepada pendamping dan pihak yang mengerjakan pengaspalan untuk bertanggungjawab,” ujar Kades Genting Gunung, Rudi.
Sementara itu salah satu warga setempat, Alfan bersama dengan warga lainnya mengaku kecewa karena aspal sudah dikerjakan hingga ujung jalan desa, namun hasilnya jelek.
“Pekerjaan sudah selesai. Tapi kami protes, sebelum menjadi viral dan diberitakan, kami sudah meminta kepada pihak desa untuk memperbaiki. Saya terus terang heran, kenapa dikerjakan oleh pihak lain bukan gotong-royong warga,” ucap Alfan.
Kades Genting Gunung Kendal Geram, Baru Seminggu Aspal Jalan Desa Sudah Ambyar
Pihaknya sempat menanyakan, kenapa pendamping desa justru melakukan intervensi hingga menunjuk pemborongnya.
“Yang ingin kami tanyakan, kenapa pendamping desa bisa ikut serta menentukan siapa yang menggarap jalan aspal tersebut,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, proyek pengaspalan jalan di Dusun Dawuhan Desa Genting Gunung Kecamatan Sukorejo, telah selesai dikerjakan. Namun baru seminggu selesai dikerjakan, aspal jalan tersebut justru mudah ambyar, terlebih di bagian sisi kanan dan kiri jalan.
Pengaspalan jalan sepanjang 443 meter dengan lebar 3 meter itu, menggunakan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp 171 juta. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Lingkarjateng.id)