Diharapkan Jadi Agen Perubahan, Pemkab Kendal Masih Butuh 8.000 ASN

KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melantik 491 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, pada Selasa, 23 Mei 2023. Pengambilan Sumpah/Janji ASN dipimpin oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, dan dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Sebanyak 491 ASN tersebut terdiri dari 488 ASN formasi umum tahun 2022. Kemudian satu orang ASN formasi umum tahun 2020 yang pada waktu itu tidak bisa mengikuti pelantikan karena sakit. Serta dua orang ASN lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kendal Wahyu Hidayat menjelaskan, sebelum melaksanakan Pengambilan Sumpah/Janji PNS, mereka telah melaksanakan serangkaian pelatihan paling dasar (Latsar) CPNS yang menjadi syarat bagi CPNS untuk diangkat menjadi PNS.

“Jadi seorang CPNS untuk diangkat menjadi PNS harus mengikuti Latsar. Kalau itu sudah lulus paling lama dua tahun itu baru bisa diangkat PNS. Hari ini ada sejumlah 491 ASN yang dilantik, tapi satu yang tidak hadir karena sakit,” terangnya.

Baru Dilantik, ASN Kena Sentil Bupati Kendal Gara-Gara Main HP saat Pengarahan

Ditambahkan, hingga saat ini kebutuhan formasi ASN di Kabupaten Kendal kurang lebih sekitar 8.000 ASN.

“Kebutuhannya masih cukup banyak sekitar 8.000 pegawai. Kalau saat ini sudah ada 10 ribuan pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kendal,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto berpesan kepada para ASN yang baru saja dilantik untuk bisa menjadi agent of change karena menurutnya masa depan Kabupaten Kendal ada ditangan mereka.

“Pesannya karena mereka juga banyak yang masih muda-muda, harapannya bisa melanjutkan segala hal yang baik dan juga meninggalkan segala hal yang kurang baik. Harapannya mereka bisa bekerja dengan maksimal, cepat beradaptasi, kerja secara efektif dan efisien,” ujarnya.

Salah seorang ASN yang baru saja dilantik, Fairuzza Fauzi mengaku bersyukur sudah dilantik dan resmi menjadi PNS. Dirinya mengaku sudah menerima SK PNS untuk ditempatkan di Puskesmas Plantungan.

“Sesuai pesan Pak Bupati, saya sebagai generasi muda ASN akan bekerja maksimal dan mencerminkan karakter yang baik serta dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ucapnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)