Cuaca Ekstrem, Nelayan Kendal Pilih Tak Melaut

KENDAL, Lingkarjateng.idCuaca ekstrem terjadi di sejumlah wilayah perairan laut utara jawa. Hal ini membuat para nelayan di Kabupaten Kendal memilih tak melaut, karena berisiko terhadap keselamatan.

Para nelayan di Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal pun memanfaatkan waktunya untuk membenahi perahu dan memperbaiki peralatan untuk melaut.

Najib, nelayan dari Bandengan mengatakan, kondisi ombak laut harusnya normal, tetapi saat ini sangat sering terjadi hujan dengan disertai angin kencang. Karena itu, sebagian nelayan Bandengan memilih untuk tidak melaut karena cukup beresiko.

“Kondisi cuaca ekstrem saat ini membuat para nelayan tidak berani melaut terlalu jauh karena ketika hujan yang disertai angin kencang datang, kami bisa segera pulang ke rumah dan ombak saat ini mencapai dua meter lebih, sehingga para nelayan pengguna perahu kecil tidak berani terlalu jauh ke tengah,” ujar Najib pada Selasa, 8 November 2022.

Selain itu, lanjutnya, jumlah tangkapan ikan para nelayan juga masih sedikit, karena saat ini masih musim udang.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pada musim seperti saat ini, para nelayan kecil biasanya lebih memilih melaut di bagian pinggir saja. Hanya kapal besar yang berani melaut sampai ke tengah, karena peralatan yang dipakai sudah memadai. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)